Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Akan Kerja Sama dengan Polisi untuk Kejar Penumpang Pajero yang Buang Sampah ke Kali

Kompas.com - 18/06/2021, 20:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, memastikan akan bekerja sama dengan polisi untuk menangkap penumpang mobil Pajero Sport yang membuang sampah sembarangan ke kali di Jalan Moh. Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menugaskan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan untuk mengejar pelaku pembuang sampah sembarangan itu.

“Tadi saya info ke Kabid PPH Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Di sana ada beberapa PPNS. Saya meminta mereka bisa kejar pelakunya bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya,” ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat (18/6/2021) malam.

Baca juga: Viral, Penumpang Mobil Pajero Sport Buang Sampah ke Kali di Jagakarsa

Isnawa menyayangkan perilaku membuang sampah sembarangan dari mobil. Ia mengatakan, perilaku tersebut tak terpuji.

“Itu tak pantas memberikan contoh membuang sampah ke jalan atau sungai. Akan bagus kalau PPSU atau pasukan orange bisa hentikan dan kenakan denda,” ujar Isnawa.

Sebelumnya, sebuah video yang merekam seorang penumpang mobil membuang sampah sembarang beredar viral di media sosial.

Perekam video tersebut bernama Fariz Hilman dengan akun Instagram @faris_hilman24. Dalam keterangan video, penumpang mobil disebut membuang sampah ke arah kali. Mobil yang digunakan adalah Pajero Sport dengan nomor pelat Z 1588 TC.

Woi, gila lu. Gak sanggup lu bayar sampah. Buang sampah sembarangan nih,” kata perekam video itu.

Saat dikonfirmasi, Fariz Hilman membenarkan video tersebut miliknya. Video tersebut direkam saat dia melintas di Jalan Moh. Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat siang.

“Tadi saya lagi mau berangkat ke tempat usaha saya. Saya lihat dari Jalan Warung Silah, orang itu udah buang sampah,” ujar Faris saat dihubungi, Jumat sore.

Faris menyebutkan, penumpang tersebut membuang sampah sebanyak 5-6 kali. Ia kemudian berinisiatif untuk merekam aksi penumpang tersebut.

Faris sempat menegur pengendara dan penumpang mobil yang membuang sampah sembarangan itu. Namun, penumpang tersebut tak merasa bersalah, justru marah kepada Faris.

“Tadi saya palangin persis di depan show room saya. Bukan merasa bersalah orang itu malah ngotot mau nabrak mobil saya,” kata Faris.

Mobil pelaku lalu menyalip mobil Faris setelah dirinya dimarahi.

Faris menyayangkan sikap buang sampah sembarangan ke arah kali tersebut. Dia berharap pengendara mobil itu bisa menghargai petugas kebersihan di kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com