Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong, Moda Transportasi Penghubung Kampung Pulo dengan Rusun Jatinegara Barat

Kompas.com - 18/06/2021, 21:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi digunakan untuk berpindah tempat, mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam buku Pengantar Transportasi yang ditulis Siti Fatimah (2019), alat transportasi memiliki beberapa manfaat.

Di antaranya memperpendek waktu tempuh, membantu perpindahan manusia dan atau barang, membuka lapangan pekerjaan, serta memperlancar angkutan kebutuhan.

Di berbagai daerah, jenis moda transportasi bermacam-macam. Seperti halnya warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang memiliki moda transportasi khas. Namanya odong-odong.

Pada siang hari nan terik di Jalan Jatinegara, moda transportasi berbahan bakar bensin itu sering dijumpai. Mondar-mandir mengantarkan ibu-ibu hingga anak kecil.

Baca juga: Emak-emak Sampai Sewa Odong-odong untuk Belanja di Pasar Kaget Muara Karang

Odong-odong muncul tak lama setelah beberapa warga Kampung Pulo direlokasi ke rumah susun (rusun) Jatinegara Barat. Itu terjadi pada 2015.

Husin, yang merupakan warga asli Kampung Pulo, menuturkan bahwa hadirnya odong-odong merupakan inisiatif warga Kampung Pulo.

Odong-odong menghubungkan Kampung Pulo dengan rusun Jatinegara Barat, begitu pula sebaliknya.

"Itu (odong-odong) punya orang Kampung Pulo. Inisiatif warga," kata Husin kepada Kompas.com.

Rutenya berputar, yakni melalui Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Jalan Kampung Melayu Besar, dan kembali ke Jalan Jatinegara Barat.

Baca juga: Odong-odong Masih Boleh Beroperasi di Jalan Lingkungan Warga

Odong-odong sarana penghubung antara warga Kampung Pulo dan rusun agar silaturahmi tetap terjalin.

Karena bagaimanapun, beberapa warga rusun masih memiliki sanak saudara di Kampung Pulo.

"(Naik odong-odong) kalau ada acara seperti pengajian, kemudian ketemu orang-orang Kampung Pulo (lagi)," kata Husin yang turut direlokasi ke rusun pada 2015 itu.

Odong-odong juga menjadi alat transportasi Husin untuk bekerja.

Setiap hari, bapak satu anak itu naik odong-odong dari rusun menuju perpotongan jalan Jalan Inspeksi Kali Ciliwung dan Jalan Jatinegara Barat. Ia bekerja sebagai juru parkir di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com