JAKARTA, KOMPAS.com - Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara sedang disiapkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Persiapan itu sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terus terjadi di DKI Jakarta.
Fify Mulyani, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta mengatakan, melihat keterisian Wisma Atlet Kemayoran yang terus bertambah, pihaknya akan segera menyediakan sarana dan prasarana di rusun tersebut.
"Terkait yang pelayan kita akan segera beroperasi, saya masih minta arahan pimpinan untuk segera dimulai. Karena seperti di sampaikan oleh dr Arifin bahwa tower 8 (RSDC Wisma Atlet Pademangan) dalam sehari sudah terisi 30 persen," kata Fify saat ditemui di Rusun Nagrak, Jumat (18/6/2021).
"Maka kita harus cepat dalam proses percepatan pengisian sarana prasarana dan penyiapan SDM di Rusun Nagrak ini," sambungnya.
Baca juga: Anies: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Pukul 9 Malam
Selain itu, Dinkes DKI juga akan membuat fasilitas poliklinik sebagai layanan kesehatan bagi pasien OTG tanpa kolorbid yang akan dirawat di Rusun Nagrak.
Serta tenaga kesehatan yang akan memantau perkembangan kesehatan para pasien.
"Di sini dari Dinkes, minimal tower satu hidup, jadi sekali jaga mungkin satu dokter dua perawat tiga kali shif, selama seminggu mungkin 50-100 (nakes)" kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut drg. M. Arifin.
Adapun Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower, di mana tower 1-5 akan digunakan sebagai tempat isolasi, tower 11-14 sudah berpenghuni dan sisanya masih kosong.
Dalam satu tower, terdiri dari 16 lantai dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.