JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan, pasien Covid-19 yang akan diisolasi di Rusun Nagrak, Jakarta, harus melalui rujukan dari puskesmas terlebih dahulu.
Hal itu dikatakan Fify saat ditemui di Rusun Nagrak, Cilincing Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021).
"Prosesnya ini akan sama seperti waktu tempat isolasi di hotel. Jadi semua melalui puskesmas setempat di mana tempat tinggalnya. Nanti akan diproses puskesmas segera dirujuk ke sini," kata Fify.
Baca juga: Rusun Nagrak Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Dinkes DKI Siapkan Nakes hingga Poliklinik
Nantinya, Rusun Nagrak akan menerima pasien OTG tanpa komorbid. Saat ini proses kesiapan Rusun Nagrak masih terus dilakukan.
Dinkes DKI nantinya akan membuat fasilitas poliklinik sebagai layanan kesehatan bagi pasien yang akan diisolasi di Rusun Nagrak.
Serta tenaga kesehatan yang akan memantau perkembangan kesehatan para pasien.
"Di sini dari Dinkes, minimal tower satu hidup, jadi sekali jaga mungkin satu dokter dua perawat tiga kali shif, selama seminggu mungkin 50-100 (nakes)" kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Laut drg. M. Arifin.
Baca juga: Rekor Baru Sepanjang Pandemi Covid-19 di Jakarta, 4.737 Kasus Per Hari
Adapun Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower, di mana tower 1-5 akan digunakan sebagai tempat isolasi, tower 11-14 sudah berpenghuni dan sisanya masih kosong.
Dalam satu tower, terdiri dari 16 lantai dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar.
Rusun Nagrak memiliki kamar tipe 36, menyediakam fasilitas ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi di dalam, wastafel dan balkon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.