Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kita di Rumah Saja Sabtu-Minggu, Jangan Bepergian

Kompas.com - 19/06/2021, 11:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota agar menghabiskan akhir pekan ini di rumah saja.

Ajakan tersebut berangkat dari fakta bahwa kasus Covid-19 di Jakarta sedang melonjak.

Bahkan, data terakhir ditemukan 4.737 kasus baru dalam sehari di Jakarta tertinggi sepanjang pandemi.

"Hari ini, hari Sabtu pagi, saya ingin mengirimkan pesan untuk semua, yuk, kita di rumah saja hari Sabtu-Minggu ini, dihabiskan bersama keluarga, tidak usah bepergian kecuali kalau ada kebutuhan yang mendesak, yang penting, dan pokok," ungkap Anies melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/6/2021).

"Jangan sampai kita bepergian lalu terpapar dan akhirnya harus menjalani proses yang tidak sederhana. Apalagi kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas," ia menambahkan.

Baca juga: Anies: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Pukul 9 Malam

Saat ini, kapasitas isolasi pasien Covid-19 di rumah-rumah sakit di Jakarta sudah mencapai kisaran 80 persen, di atas standar aman WHO 60 persen.

Beberapa warga juga sudah melaporkan kesulitan mencari ruangan isolasi di rumah sakit bagi pasien Covid-19.

Anies mengingatkan bahwa upaya mengatasi pandemi masih terus dilakukan. Ia berharap agar warga bersabar, terlebih vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota terus digenjot kecepatannya.

"Kita masih pandemi. Ya, kita lelah, kita capek, tapi virusnya tidak capek, virusnya tidak lelah," kata dia

"Karena itu kita sabar. Kita tuntaskan nanti vaksinasinya. Sambil menunggu itu semua tuntas, kita usahakan untuk di rumah saja," lanjut Anies.

Dinkes DKI sebelumnya mencatat rekor kasus baru harian Covid-19 tertinggi sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Penambahan kasus baru harian mencapai 4.737.

Baca juga: Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Sebaran Zona Merah di DKI

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus itu merupakan hasil pemeriksaan tes PCR 17.368 orang.

Dengan penambahan itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus.

Angka kasus aktif juga bertambah, kini tercatat 24.511 orang masih berstatus pasien aktif Covid-19 di DKI Jakarta.

Dengan lonjakan kasus ini, positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di 21,8 persen.

Fakta lain, angka kematian akibat Covid-19 pada 18 Juni 2021 mencapai 64 kasus, tertinggi kedua selama pandemi.

Baca juga: Sidak Malam ke Kemang, Anies: Kita Temukan Praktek Tidak Bertanggung Jawab

Kini angka kumulatif korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 7.777 kasus.

DKI Jakarta pernah mencatat angka kematian harian akibat Covid-19 tertinggi pada 1 Februari 2021, yakni mencapai 70 kasus.

Sedangkan angka kematian tertinggi ketiga terjadi pada 15 Mei 2021, dengan jumlah kasus kematian harian mencapai 63 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com