Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak di Wilayah Gambir, Satpol PP Temukan Ratusan Orang Berkerumun dalam Kafe yang Digembok

Kompas.com - 20/06/2021, 14:09 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menggelar sidak di kafe Dapur Harmoni di Jalan Batu Ceper Nomor 17, Kebon Kelapa, Gambir Jakarta Pusat, Minggu (20/6/2021) dini hari.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, dalam keterangan video menyebut, ditemukan ratusan orang berkerumun tanpa protokol kesehatan di dalam kafe tersebut saat sidak dilakukan.

"Aktivitas di dalam luar biasa banyak, lebih dari 100 orang di situ, dan sekarang (aktivitas berlangsung) lebih dari jam 01.00 WIB (dini hari)," ucap Arifin, Minggu.

Baca juga: Razia Protokol Kesehatan di Tori Bar Fatmawati, Pintu Dikunci, Aparat Tunggu 30 Menit

Dia mengatakan, modus kafe menyembunyikan kegiatannya adalah dengan cara mengunci dari luar pintu kafe.

Sehingga terlihat dari luar tidak ada aktivitas. Lampu kafe juga dimatikan dan sekilas tidak ada kegiatan di dalam kafe itu.

"Agak sulit (mengungkap) karena semua lampu dimatikan, gelap pintu terkunci, sedangkan di dalam mereka ramai sekali dan ternyata kuncinya ada orang di luar. Tempat itu digembok, terkunci rapat, lampu dimatikan, tidak ada parkir kendaraan tapi aktivitas di dalam luar biasa banyak," ucap dia.

Arifin mengatakan sudah memberikan sanksi penutupan sementara tempat kafe dan bar tersebut.

Pemilik juga akan dipanggil untuk pemeriksaan perizinan tempat usaha yang melanggar ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) itu.

"Apabila tidak ada izin maka kita akan tutup secara permanen," kata dia.

Baca juga: Gelar Razia di Pasar hingga Destinasi Wisata, Polres Mataram Tangkap 86 Terduga Preman

Selain di wilayah Gambir, Satpol PP DKI Jakarta juga melakukan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah Tebet, Kebayoran Baru, dan sekitar Sudirman Thamrin.

Setidaknya ada lima tempat yang ditemukan melanggar dan dikenakan sanksi penutupan sementara 3x24 jam.

Beberapa tempat yaitu:

Loret coffe

Jenis usaha: Kafe

Alamat: Jl. Tebet Raya No.22 Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.

Haje coffe

Jenis usaha: Kafe

Alamat: Jl. Gandaria tengah III No.12, Kramat pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Dapur Harmoni

Jenis Usaha: Bar & Resto

Alamat : Jl. Batu ceper No. 17, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Warung PKM Pecel lele

Jenis Usaha: Warung

Alamat: Jl. Barito 2, Kramat Pela, Jakarta Selatan

Angkringan Tebet

Jenis usaha: Warung

Alamat : Jl. Abdullah Syafei, Bukit Duri, Jakarta Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com