TANGERANG, KOMPAS.com - Komunitas Bersama Indonesia Sehat menyatakan, stok plasma konvalesen se-Jabodetabek telah menipis.
Didik Prasetiyono, seorang relawan dari komunitas yang fokus kepada penggalangan stok plasma konvalesen itu, berujar bahwa menipisnya stok plasma itu terjadi pada dua pekan terakhir.
Pasalnya, lanjut dia, dalam kurun waktu 14 hari ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jabodetabek.
"Sempat tenang kemarin permintaannya (plasma konvalesen), tapi dua minggu ke belakang ini, permintaannya meningkat," papar Didik kepada Kompas.com, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Ingin Jadi Donor Plasma Konvalesen? Berikut Syarat dan Caranya...
Dia menyatakan, Komunitas Bersama Indonesia Sehat memiliki beberapa grup WhatsApp yang terdiri dari penyintas Covid-19, PMI se-Jabodetabek, pemerintah, dan lainnya.
Melalui grup tersebut lah Didik dan relawan lain kerap membagikan informasi soal ketersedian plasma konvalesen di Jabodetabek.
Kata dia, permintaan plasma konvalesen di Jabodetabek selalu lebih tinggi dari pada permintaan di wilayah lain.
Padahal, di Jabodetabek, terdapat banyak pula pasien Covid-19 yang telah sembuh dan berpotensi untuk menyumbangkan plasma mereka.
Namun, masih sedikit penyintas di lokasi tersebut yang menyumbangkan plasma mereka.
"Potensial donor sebenarnya banyak, kan yang sembuh Covid-19 banyak. Tapi kan pengetahuan mereka tentang ke mana, harus bagaimana untuk menyumbang, kurang tersosialisasi," papar Didik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.