Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Tangerang Menipis, Gedung Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi

Kompas.com - 20/06/2021, 22:48 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menjadikan bangunan sekolah di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sebagai rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) untuk pasien Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, pengalihfungsian bangunan itu merupakan salah satu cara untuk menambah tempat tidur isolasi di wilayahnya.

Pasalnya, kata dia, ketersediaan tempat tidur di RIT yang ada telah menipis saat ini.

Namun, Arief belum mengungkapkan sekolah mana yang bakal dijadikan RIT tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Tangerang Digelar Besok, Petugas Bakal Jemput Bola

Penambahan tempat tidur isolasi merupakan program Pemkot Tangerang melalui Puskesmas Jurumudi Baru yang juga berlokasi di Benda.

Puskesmas Jurumudi Baru merupakan salah satu lokasi yang dijadikan RIT di Kota Tangerang.

Sehingga, lanjut Arief, operasional di gedung sekolah yang bakal dijadikan RIT itu akan diatur oleh pihak Puskesmas Jurumudi Baru.

"Saat ini kami mulai menyiapkan sarprasnya, mulai dari ruangannya, tempat tidur, sirkulasi udaranya, dan yang lainnya agar bisa segera dioperasionalkan," papar dia melalui rilis resmi, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas secara Door to Door, Ini Alasannya

Arief menyatakan, setidaknya bakal ada sekitar 150 kasur khusus pasien Covid-19 yang dibagi dalam 19 kelas di gedung sekolah itu.

Tiap kelas, imbuh dia, diperkirakan akan ada delapan tempat tidur.

"Ruangan yang kami siapkan 19 ruangan. Mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi," tutur Arief.

Dia menambahkan, Pemkot Tangerang menyediakan seluruh RIT di wilayah itu khusus untuk pasien Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan.

Baca juga: Lagi-lagi Tertinggi, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini Tembus 5.582

Arief berharap masyarakat di Kota Tangerang tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Saya harap masyarakat jangan lalai terhadap protokol kesehatan. Jika tidak, maka keselamatan orang-orang terdekat kita yang akan terancam karena kelalaian kita terhadap protokol kesehatan," harap dia.

Sebagai informasi, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan saat ini telah mencapai 93 persen.

Selain itu, BOR di ICU di RSUD Kota Tangerang telah mencapai 100 persen.

Sedangkan, BOR di RIT di wilayah itu mencapai 93,71 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com