Arief berujar, vaksinasi Covid-19 untuk warga 18 tahun ke atas tidak akan digelar secara terpusat demi menghindari kerumunan masyarakat.
"Jadi biar enggak repot-repot. Biar enggak membeludak juga," ungkap dia.
"Makanya mending kami jemput bola aja supaya lebih rapi. Jam segini RT mana dulu, jam segini RT mana dulu, gitu," sambungnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas secara Door to Door, Ini Alasannya
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Tangerang juga menghindari vaksinasi yang salah sasaran.
Pasalnya, vaksinasi di Kota Tangerang pernah salah sasaran itu pada 25 Mei 2021.
Saat itu, sasaran vaksinasi merupakan pelaku UMKM dan diutamakan warga ber-KTP Kota Tangerang.
Akan tetapi, warga yang datang saat itu didominasi oleh warga luar Kota Tangerang.
"Kalau tersentral nanti yang datang malah dari mana-mana. Kalau di Puskesmas, datang dari berbagai RT, RW, belum lagi datang yang enggak jelas, mereka warga mana, pada numpuk juga, berdasar pengalaman," papar Arief.
Baca juga: Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Tangerang Digelar Besok, Petugas Bakal Jemput Bola
Dia mengaku tidak mengetahui jenis vaksin yang bakal digunakan.
Kata Arief, terlepas dari jenis vaksin apa pun, warga Kota Tangerang diimbau untuk menerima vaksin tersebut.
Sebab, seluruh jenis vaksin Covid-19 di Indonesia telah lolos uji BPOM dan aman bagi masyarakat.
"Saran saya, ya, jangan pilih-pilih juga. Artinya, kan stoknya terbatas. Saran saya ya apa yang dikasih ya bismillah aja akhirnya semua punya antibodi dan tidak terpapar," tutur Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.