TANGERANG, KOMPAS.com - PT KAI dan KAI Commuter menggelar tes cepat antigen secara acak di Stasiun Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (21/6/2021).
Kebijakan ini diberlakukan seiring adanya tren kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Adapun tes antigen secara acak itu bakal dilakukan selama satu pekan ke depan.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.20 WIB, satu per satu penumpang yang hendak berangkat dari stasiun tersebut dipilih secara acak menjalani tes cepat antigen.
Hingga sekitar pukul 09.10 WIB, setidaknya sudah ada 16 orang yang sudah dites cepat antigen.
Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli mengaku, sementara ini, hasil tes cepat 11 penumpang itu non-reaktif Covid-19.
"Kami masih belum dapat informasi yang reaktif ya. Sementara ini semua non-reaktif," ungkap Eka saat ditemui, Senin.
Ia mengungkapkan, pihaknya menargetkan 20 orang menjalani tes cepat antigen di stasiun itu setiap harinya selama sepekan ke depan.
Rizal (25), salah seorang penumpang, menyatakan bahwa dia tidak berkeberatan dengan tes acak tersebut.
"Enggak keberatan, karena saya enggak buru-buru juga buat naik keretanya," papar dia saat ditemui, Senin.
Pria asli Kota Tangerang itu justru berharap, skrining tes Covid-19 yang diadakan di stasiun itu tidak dilaksanakan secara acak, tapi dilakukan kepada seluruh penumpang dari Stasiun Tangerang.
"Setuju sih saya tes antigen gini. Ya harapannya semua bisa tes ya, biar bisa ketahuan siapa saja yang reaktif," ungkap pria yang hendak menuju Stasiun Cawang itu.
Penumpang lain, Indri (45) juga mengaku setuju dengan adanya tes cepat antigen tersebut.
"Kita enggak tau kan ya kalau orang ada yang OTG itu, kecuali kalau dia diperiksa dan reaktif jadi ketahuan," papar perempuan yang hendak menuju Stasiun Sudirman itu.
Indri juga menyarankan agar skrining tes Covid-19 dilaksanakan kepada seluruh penumpang dari stasiun tersebut.