JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mencatat peningkatan harian kasus Covid-19 tertinggi se-DKI Jakarta, pada Minggu (20/6/2021).
Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyatakan, tingginya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya disebabkan warga yang semakin abai akan protokol kesehatan.
"Warga masyarakat ini semakin abai kalau saya lihat. Mungkin karena bosan memuncak dengan berbagai pengetatan sehingga tingkat kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan ini semakin abailah begitu," kata Faqih saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Pecah Rekor Tiga Hari Berturut-turut, Grafik Kasus Covid-19 Jakarta Naik Drastis
Menurut Faqih, secara spesifiknya, tak ditemukan klaster-klaster penyebaran tertentu yang menyebabkan tingginya kasus Covid-19.
"Kalau secara spesifik dikarenakan klasternya apa, enggak jelas juga karena memang banyak kegiatan," ungkap Faqih.
Namun, menurut dia, salah satu lokasi yang mendapat perhatian khusus adalah Pasar Jalan Baru (JB) Cengkareng.
Pasar yang terletak di Jalan Ruko Mutiara Palem Raya, Kelurahan Cengkareng Timur ini mulai aktif sejak sore hingga malam hari, setiap harinya.
"Nah yang paling diawasi Pasar JB itu. Kita pengetatan ekstra jam 21.00 sudah harus bubar," kata Faqih.
Faqih mengungkapkan, saat ini hanya ada satu wilayah zona merah di Kecamatan Cengkareng, yakni di RT 06, RW 010, Kelurahan Cengkareng Barat.
"Kasusnya ada 12 terdiri dari empat rumah," kata Faqih.
Baca juga: Rekor Baru Covid-19 di Jakarta dan Pesan Anies Agar Tidak Menyesal
Micro lockdown ditetapkan di wilayah tersebut. Sementara, satu RT di RW 16 Kelurahan Kapuk merupakan zona hijau, dan sisanya adalah zona oranye.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan harian kasus Covid-19 terbanyak di Kecamatan Cengkareng pada Minggu, dengan jumlah 238 kasus.
"Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Minggu.
Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta kembali mencatat rekor baru, dengan penambahan 5.582 kasus pada Minggu.
Penambahan kasus harian ini merupakan angka tertinggi di Jakarta sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung.