Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kasus Covid-19 di Cengkareng Tertinggi di Jakarta, Vaksinasi Dipercepat

Kompas.com - 21/06/2021, 12:52 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mencatat peningkatan harian kasus Covid-19 tertinggi se-DKI Jakarta, pada Minggu (20/6/2021).

Sejumlah cara pun dilakukan untuk menekan tingginya laju penyebaran Covid-19.

Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyatakan, salah satu strategi yang dilakukan, adalah dengan mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi tetap berjalan di semua kelurahan, target vaksinasi 5.000 vaksinasi per hari," kata Faqih saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Cengkareng Tertinggi Angka Penambahan Kasus Covid-19, Camat: Warga Semakin Abai Prokes


Adapun, target sasaran vaksinasi di Kecamatan Cengkareng adalah 277.000 orang.

Menurut Faqih, vaksinasi dilaksanakan di seluruh puskesmas kelurahan setiap harinya.

"Tujuh hari satu minggu di semua kelurahan. Di semua unit pelayanan di kelurahan," jelas Faqih.

Di samping itu, dilaksanakan juga operasi penertiban masker setiap pagi dan sore di seluruh wilayah kecamatan

"Kemudian setiap jam 21.00 WIB juga akan cek tempat-tempat usaha ada yang masih buka atau tidak karena harus tutup jam 21.00 WIB semua," kata Faqih.

Penyemprotan disinfektan rutin juga dilakukan di wilayah Kecamatan Cengkareng.

Sebelumnya, Faqih menyatakan, tingginya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya disebabkan warga yang semakin abai akan protokol kesehatan.

Baca juga: Fakta Kasus Covid-19 pada Anak-anak di DKI, Ratusan Positif dan Dirawat di Wisma Atlet

"Warga masyarakat ini semakin abai kalau saya lihat. Mungkin karena bosan memuncak dengan berbagai pengetatan sehingga tingkat kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan ini semakin abailah begitu," kata Faqih.

Menurut Faqih, secara spesifiknya, tak ditemukan klaster-klaster penyebaran tertentu yang menyebabkan tingginya kasus Covid-19.

"Kalau secara spesifik dikarenakan klasternya apa, enggak jelas juga karena memang banyak kegiatan," ungkap Faqih.

Faqih mengungkapkan, saat ini hanya ada satu wilayah zona merah di Kecamatan Cengkareng, yakni di RT 06, RW 010, Kelurahan Cengkareng Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com