JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap RT (24), pencuri yang menembak korban menggunakan airsoft gun di kawasan Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, pada April 2021 lalu.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, selama dua bulan belakangan, RT bersembunyi di Cibinong, Bogor.
"Dari hasil penyelidikan, tersangka membeli senjata api jenis airsoft gun ini dari online dengan harga Rp 2 juta," kata Erwin di Polres Jakarta Timur, Senin (21/6/2021), lewat keterangan suara.
Baca juga: Koboi Jalanan Beraksi Dekat Komplek Pati Polri, Petugas Jaga Sempat Cari Pelaku
Erwin menyebut, RT adalah residivis. Pada kasus sebelumnya, RT pernah ditangkap karena kasus pencuri dengan pemberatan dan dihukum 1 satu tahun.
"Tersangka ini baru saja lepas dari tahanan di Bogor. Keluar Agustus 2020, program asimilasi," tutur Erwin.
Berdasarkan penelusuran Reskrim Polres Jakarta Timur, RT juga pernah menjambret di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Utara.
"Ditelusuri lagi ada beberapa tempat kejadian perkara di Jakpus, Jaksel dan di beberapa daerah termasuk di Jakut dengan diduga pelaku yang melakukannya," kata Erwin.
Atas perbuatannya, RT dijerat Pasal 365 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Adapun RT menyasar salah satu rumah di Bali Mester pada 18 April 2021 lalu.
RT datang mengendarai motor Yamaha Mio B 3678 TGL, kemudian memaksa masuk ke dalam rumah usai mengaku sebagai polisi.
"Pemilik rumah saat itu berada di rumah. Kemudian mendengar suara orang mengetuk pagar rumah dan mengaku sebagai polisi dan hendak memeriksa isi rumah," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Mulai Senin Malam, Polisi Sekat 10 Jalan di Jakarta Pukul 21.00-04.00
Merasa curiga, pemilik rumah tak membuka pagar, tetapi pelaku memaksa masuk dan menembak menggunakan airsoft gun.
Sambil berteriak, pelaku meminta ponsel yang tergeletak di atas meja.
Mengetahui ada yang tak beres di rumah, sopir pemilik rumah berinisial S, segera berusaha menangkap pelaku.
Terlibat perkelahian, S terkena tembakan di bagian kening.
"Jadi saksi II (S) dan pelaku guling-gulingan. Bagian kening saksi II terluka dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSCM (Jakarta Pusat). Sementara pelaku berhasil kabur ke arah Jatinegara Timur," ujar Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.