Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PPDB Jalur Afirmasi SMA Swasta, Ratusan Calon Siswa Temui Kendala Sistem

Kompas.com - 21/06/2021, 17:30 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (21/6/2021), pendaftaran untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) bersama jalur afirmasi SMA swasta mulai dibuka.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Wilayah II Subaedah menyatakan sebanyak 170 calon siswa maupun orang tua murid datang ke posko PPDB yang terletak di SMAN 78, lantaran menemui kendala.

Sebagian besar calon siswa atau orang tua murid yang datang mengeluhkan kendala sistem.

"Tadi pagi pada berduyun-duyun ke sini, kendala pertama enggak bisa log-in," kata Subaedah saat ditemui Senin.

Baca juga: Keluhkan Situs PPDB Eror, Orangtua Siswa yang Datangi SMAN 2 Tangerang Diminta Bersabar

Hal tersebut, kata Subaedah, disebabkan oleh gangguan dalam sistem.

"Sudah diperbaiki itu dalam waktu menit ya, tapi kemudian kendala kedua bisa log-in tapi kenapa enggak muncul sekolahnya, bisa log-in tapi sekolahnya enggak bisa dipilih," kata Subaedah.

Namun, kendala tersebut, kata Subaedah, sudah diselesaikan sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara, kendala lain yang ditemui calon siswa maupun orang tua murid adalah terkait data kependudukan.

Namun, jumlah calon siswa maupun orang tua murid yang datang ke posko dan mengeluhkan hal tersebut, kata Subaedah, sangat sedikit jika dibandingkan dengan keluhan terkait gangguan sistem.

"Kalau (kendala) yang lain sih sangat sedikit sih, ada satu dua, berurusan dengan data kependudukan makanya disini ada petugas dukcapil," kata Subaedah.

Baca juga: Hari Pertama PPDB SMA di Tangsel, Orangtua Keluhkan Situs Pendaftaran Eror

Subaedah menyatakan, terdapat sembilan sekolah di wilayah Jakarta Barat 2 yang ikut dalam PPDB Bersama dengan kuota 338 siswa.

Hari ini juga merupakan hari pertama pendaftaran PPDB SD Jalur Zonasi. Namun, menurut Subaedah, tak banyak orang tua murid yang menemui kenda dalam pendaftaran.

"Kalau untuk zonasi yang SD lancar," kata Subaedah.

Diketahui, pendaftaran PPDB bersama jalur afirmasi SMA swasta akan dilaksanakan selama sepekan ke depan. Berikut adalah syarat-syaratnya:

1. Calon peserta didik baru (CPDB) adalah warga DKI Jakarta dibuktikan oleh kartu keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil selambat-lambatnya 1 Juni 2020.

2. CPDB yang dapat mengikuti PPDB bersama adalah penerima KJP Plus sekaligus penerima PIP kelas 9 SMP yang masih aktif.

3. CPDB yang diterima pada PPDB bersama bersedia tidak mengajukan mutasi ke satuan pendidikan lainnnya selama tiga tahun dengan menyerahkan surat pernyataan tertulis bermeterai cukup kepada SMA tempat CPDB diterima.


Jalur yang digunakan untuk mendaftar adalah jalur afirmasi dengan ketentuan:

1. Pemilihan sekolah swasta berdasarkan daftar zona sekolah.

2. Peluang CPDB ditentukan oleh kedekatan domisili peserta didik dengan kelurahan sekolah.

3. Data sekolah dan kuota yang disediakan untuk PPDB bersama sesuai dengan daya tampung sekolah yang ditetapkan.

Adapun jadwal pendaftaran PPDB bersama yaitu:

1. Pendaftaran dan pemilihan peminatan di sekolah berlangsung 21-23 Juni.

2. Proses penempatan 21-23 Juni.

3. Pengumuman 23 Juni pukul 17.00 WIB.

4. Lapor diri 24-25 Juni hingga pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com