Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kerumunan, Posko PPDB di Disdik Dialihkan ke Posko Wilayah

Kompas.com - 22/06/2021, 08:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan di posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta dialihkan sementara ke posko PPDB wilayah.

Hal ini disampaikan Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi pada Senin (21/6/2021).

"Karena semakin tingginya kasus Covid-19 yang sedang terjadi belakangan ini. Maka dari itu, Posko PPDB di Disdik untuk sementara dialihkan ke Posko Wilayah," ujar Taga.

Namun, ia menegaskan bahwa pelayanan di Posko PPDB Disdik masih memungkinkan selama pengunjung memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: 26 SMA Swasta di Jakbar Ikut Program PPDB Bersama, Kuotanya untuk 1.481 Siswa

"Jika ada pegaduan darurat yang mengharuskan masyarakat ke Posko Disdik, maka itu masih dimungkinkan. Namun, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Taga.

PPDB DKI Jakarta saat ini sedang memasuki masa pendaftaran untuk seluruh jenjang pendidikan. Adapun pendaftaran PPDB jenjang PAUD dan SLB dibuka hingga 7 Juli 2021.

Jenjang SD sedang dibuka PPDB jalur zonasi yang akan ditutup pada 23 Juni 2021 pukul 15.00 WIB. Sedangkan jalur perpindahan orangtua dan guru akan ditutup pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, jenjang SMP/SMA/SMK sedang dibuka untuk jalur afirmasi kategori penerima KJP Plus, anak yang terdaftar dalam DTKS, anak pengemudi mitra Transjakarta, serta anak penerima KJP Plus sekaligus PIP.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Jalur Afirmasi SMA Swasta, Ratusan Calon Siswa Temui Kendala Sistem

Jalur tersebut akan dibuka hingga 23 Juni 2021 pukul 17.00 WIB.

Selain itu, jenjang SMK juga sedang dibuka untuk jalur perpindahan orangtua dan anak guru. Pendaftaran ini akan dibuka hingga 30 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com