Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 14:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Jaka terlihat sibuk menyayat potongan bambu di bawah teriknya matahari yang menyoroti punggung.

Pria berusia 39 tahun itu sibuk membuat rangkaian ondel-ondel di tempat pembuatan yang berlokasi di Jalan KH Dewantara, Gang Al Barkah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Ditemui Senin (21/6/2021), Jaka bercerita, ia bersama dua rekannya disibukan membuat ondel-ondel setelah banyaknya pesanan dalam waktu satu minggu terakhir, menjelang hari ulang tahun Jakarta yang ke-494 tahun.

 

Baca juga: Gelar Upacara Ulang Tahun Jakarta, Anies Optimistis Bangkit dari Pandemi Covid-19

Hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta diketahui jatuh setiap tanggal 22 Juni. Adapun ondel-ondel, selain sebagai budaya khas betawi, juga dikenal sebagai ikon Ibu Kota.

"Untuk angka pesanan melonjak jelang HUT DKI. Untuk satu hari aja jumlah (pesanan) di atas 10 pasang ondel-ondel," ujar Jaka.

Jaka telah sembilan tahun menjadi perajin ondel-ondel. Selama ini, pria asal Betawi itu terus berinovasi dalam membuat ondel-ondel.

Alasannya cuma satu, Jaka ingin mempertahankan tradisi yang diturunkan kakek moyang di tengah perkembangan zaman saat ini.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta dan Kontroversinya: Riwayat Penggusuran pada Era Gubernur Wiyogo, Jokowi, dan Ahok

Salah satu inovasi Jaka dalam membuat sepasang ondel-ondel yakni soal ukuran.

Dia membuat sepasang ondel-ondel mulai dari setinggi 3,5 meter yang menjadi ukuran umum, 2,5 meter, 1,5 meter, hingga miniatur.

"Kalau pesanan ondel-ondel itu beragam ukurannya. Saat ini ada yang pesan ukuran 1,5 meter, 2,5 meter, ada juga yang ukuran 3,5 meter," ucap Jaka.

Pemesan ondel-ondel yang datang ke Jaka kian beragam, mulai dari perorangan maupun kantor instansi yang ada di Jakarta.

Instansi biasanya memesan ondel-ondel untuk dipajang di kantor dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta.

"Kalau untuk instansi gitu (pesan) yang ukuran 1 meter hingga 3,5 meter. Paling kecil yang 1 meter. Biasanya untuk dipajang di depan kantor," kata Jaka.

Baca juga: Alasan 22 Juni Ditetapkan sebagai Hari Jadi Jakarta

Menurut Jaka, berbeda ukuran ondel-ondel, beda juga harganya. Sepasang ondel-ondel berukuran 1,5 meter dibanderol seharga Rp 2,5 juta.

Sementara itu, sepasang ondel-ondel berukuran 2,5 meter dibanderol seharga Rp 3,5 juta dan sepasang ondel-ondel ukuran 3,5 meter harganya Rp 5 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com