Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Perlu Disiapkan Selama Isolasi Mandiri Pasien Covid-19?

Kompas.com - 23/06/2021, 06:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane mengatakan isolasi di rumah bagi kasus konfirmasi tanpa gejala atau gejala ringan baik dilakukan sepanjang rumah memenuhi persyaratan.

"Untuk menghindari penularan tentu protokol ketat harus dilakukan, antara lain memisahkan pasien di kamar tersendiri, semua peralatan makan, peralatan mandi, termasuk kamar mandi tidak bercampur dengan anggota keluarga lain, " ujar dia saat dihubungi, Selasa (22/6/2021) malam.

2. Cek saturasi oksigen hingga denyut nadi secara rutin

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr. Agus Dwi Susanto, mengatakan jika memungkinkan, pasien memiliki alat untuk memantau suhu, tingkat saturasi oksigen, dan tekanan darah seperti termometer, oximeter, dan tensimeter.

"Pasien harus waspada dengan tanda-tanda kesehatan pasien, " ujar Agus saat dihubungi.

Agus menjelaskan, frekuensi napas pasien dapat dicek dengan sederhana, yakni dengan mengukur napas normal selama semenit.

Baca juga: Setelah Isolasi Mandiri Covid-19, Perlukah Tes PCR Ulang?

"Satu hitungan napas berarti satu tarikan dan satu hembusan. Normalnya, jumlah napas orang dewasa dalam satu menit sebanyak 16-20 kali. Jika napas menjadi cepat semisal 24-30 kali, ini harus segera dibawa ke dokter, " lanjut dia.

Selain frekuensi, denyut nadi juga sebaiknya dipantau rutin. Menurut Agus, denyut nadi orang dewasa normalnya sebanyak 80-90 permenit. Jika jauh di bawah atu di atas angka tersebut, maka harus menjadi perhatian.

Selain itu, jika memiliki oximeter yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah.

Maka tingkat saturasi oksigen juga harus dipantau.

Angka normalnya adalah 95-100 persen. Jika tingkat saturasi di bawah 90, maka akan dianggap sangat rendah dan harus segera dibawa ke dokter.

Baca juga: Panduan Isolasi untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

3. Waspada demam berhari-hari

Selain itu, jika pasien mengalami demam yang tidak kunjung turun selama tiga hari berturut-turut, maka segera dibawa ke dokter.

Di samping memantau rutin kondisi pasien, lanjut Agus, konsumsi pasien juga perlu menjadi perhatian.

Selain obat yang dibeeikan oleh dokter, perlu dipastikan pasien mengonsumsi makanan bergizi, cukup cairan, ruang isolasi yang berventilasi, dan cukup cahaya matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com