Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, keputusan tersebut diambil lantaran lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
"Jadi, sekarang kami sudah enggak mikirin PTM (pembelajaran tatap muka)," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021).
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 10.505 kasus. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 53 orang, sehingga totalnya kini 9.782 orang.
Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 27 orang, sehingga totalnya berjumlah 531 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah dua orang, sehingga totalnya berjumlah 192 orang.
Baca juga: Covid-19 di Depok Lampaui Puncak Gelombang Pertama, RS Nyaris Penuh dalam 2 Pekan Saja
Pemkot Depok belum memutuskan kelanjutan rencana sekolah tatap muka yang rencananya bakal digelar Juli 2021.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok masih harus melihat tren kenaikan kasus Covid-19 hingga 5 Juli 2021 atau 2 pekan sebelum tahun ajaran baru dimulai.
"Nanti tanggal 5 Juli insya Allah kami formulasikan berdasarkan evaluasi sekarang, melihat tren (kasus Covid-19) pada anak yang cukup tinggi, lalu bagaimana zonasi," kata juru bicara satgas, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Selasa (22/6/2021).
Dadang menjelaskan, kasus Covid-19 pada balita, anak, dan remaja relatif tinggi di Depok, yakni dengan persentase 19-20 persen dari total kasus.
"Kalau dalam posisi hari ini, praktis sekolah dilaksanakan daring. Ketika tanggal 5 Juli, apalagi tanggal 18 Juli, posisinya sama dengan hari ini, hari ini kita kebijakannya adalah sekolah secara daring," tegasnya.
Baca juga: Duduk Perkara Heboh Kabar Pasien Covid-19 di Depok Gelar Hajatan Saat Isolasi Mandiri