JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan tersangka pelaku perusakan mobil dan penembakan pemuda bernama Mochammad Idris Saputra di Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat pada Selasa (22/6/2021) dini hari ditangkap polisi setelah lima jam kabur.
Satu dari para tersangka, yaitu JP, yang merupakan tersangka pelaku penembak korban turut ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"(Polisi) juga mengamankan otak pelaku penembakan, inisial JP," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Lalu Musti Ali dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Kabur Selama 5 Jam, 8 Tersangka Penembakan Remaja di Taman Sari Ditangkap
Ali mengatakan, tersangka JP menembak korban dengan senjata api jenis revolver. Dia membawa senjata tersebut saat berkumpul dan menenggak minuman keras (miras) di lokasi kejadian.
Senjata api itu telah diamankan bersamaan dengan penangkapan para tersangka di salah satu kontrakan yang menjadi tempat persembunyian mereka.
"Dalam penggeledahan kami berhasil menemukan sepucuk senjata api jenis revolver yang digunakan untuk menembak korban berikut amunisi," kata Ali.
Selain menangkan delapan tersangka, polisi juga mengamankan dua perempuan yang merupakan rekan para tersangka. Namun keduanya berstatus saksi. Dua perempuan itu disebut tak terlibat dari aksi penembakan di lokasi.
Peristiwa penembakan Mochammad Idris Saputra berawal saat sekitar 10 orang duduk-duduk sambil menikmati minuman keras (miras) lokasi kejadian. Para pelaku itu berkumpul di Jalan Mangga Besar VI D, tepatnya di dekat sebuah masjid. Mereka mulai berkumpul pada Senin malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Salah seorang pelaku diketahui sedang berulang tahun. Minum miras dan kumpul-kumpul malam itu adalah bagian dari perayaan ulang tahun itu.
Kegiatan para pelaku itu membuat warga di sekitar lokasi geram hingga kemudian menegurnya.
Baca juga: Aksi Koboi di Taman Sari: Berawal Pesta Miras, Ditegur, lalu Rusak Mobil dan Tembak Warga
Namun para pelaku tidak terima. Salah satu orang mengeluarkan sebuah senjata api, sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Pelaku pemegang senjata api kemudian menembak Mochammad Idris Saputra hingga menderita tiga luka tembak. Dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
Korban saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.
Yanto (55), warga yang jadi saksi, menyatakan bahwa para pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.