Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pria Positif Covid-19 Mengamuk Minta Dirawat di RSUD Pasar Minggu Viral di Medsos

Kompas.com - 23/06/2021, 21:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video tentang seorang pria mengamuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu viral di media sosial (medsos).

Video tersebut diunggah oleh akun @missrevolusi dan telah di-retweet sebanyak 1.800 kali serta dikomentari sebanyak 288 komentar.

"Dapat dari WAG. Pasien mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu." tulis akun tersebut.

Dalam narasi di media sosial tersebut, pria tersebut mengamuk karena belum mendapatkan kamar perawatan. Dua orang petugas keamanan rumah sakit kemudian berupaya mengamankan pria tersebut. Seorang petugas bahkan meminta petugas lainnya untuk mengambil borgol.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Pasar Minggu Terus Naik, Mayoritas Usia Produktif

Petugas keamanan tersebut tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat mengamankan pria tersebut. Sementara itu, ada seorang petugas yang menggunakan APD.

"Lobi monitor lobi. Lobi monitor lobi," ujar seorang petugas keamanan lainnya.

Pria tersebut terlihat meronta-ronta dan berteriak-teriak di lorong rumah sakit. Dua orang petugas keamanan tanpa APD dan seorang petugas dengan APD berupaya mengamankan pria tersebut.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko membenarkan video tersebut terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Bambang menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/6/2021).

"Terkait dengan informasi viralnya video sehubungan dengan pasien Covid di RSUD Pasar Minggu yang mengamuk itu benar, menurut penyataan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu," kata Bambang dalam video yang diterima, Rabu (23/6/2021) malam.

Menurut Bambang, ruang perawatan Covid-19 di RSUD Pasar Minggu telah penuh. Ia menyebutkan, pria tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19.

"Dia mengamuk karena menginginkan kamar dengan segera sehingga terjadilah seperti orang untuk melarikan diri (mengamuk)," ujar Bambang.

Bambang menyebutkan, petugas yang menggunakan APD dalam video tersebut merupakan seorang dokter. Saat itu, dokter menahan pria yang mengamuk tersebut.

"Akhirnya ditahan oleh dokter dan dokter yang memakai APD pun hingga sobek bajunya dan ditolong oleh satpam yang saat itu tidak memakai APD," tambah Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com