JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat setiap hari. Akibatnya, angka pemakaman dengan protokol Covid-19 terus merangkak naik.
Rabu kemarin merupakan rekor pemakaman dengan protokol Covid-19 tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung. Ada 180 jenazah yang dikuburkan dalam sehari di tempat pemakaman umum khusus jenazah Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah jenazah pasien Covid-19 di Jakarta, Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mulai menambah sarana mobil jenazah.
Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene
Saat ini, Pemprov DKI terus mendapat dukungan dari pihak ketiga untuk pemenuhan sarana mobil jenazah.
"Kan yang mau support kita banyak, tapi nanti kalau pas final, PMI (Palang Merah Indonesia) mau support kendaraan jenazah ke kita," kata Ivan, Rabu (23/6/2021).
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota juga menambah shift dan jam kerja bagi pengantar jenazah sehingga mampu mengangkut jenazah pemakaman dengan protokol Covid-19.
"Tadinya yang kerja 10 jam, nambah berapa jam ada penambahan-penambahan. Tapi saya rasa enggak apa itu proses dari pekerjaan," ujar Ivan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan saat ini jenazah pasien Covid-19 tidak bisa lagi diangkut dengan mobil jenazah atau ambulans.
Pada Selasa (22/6/2021), ada 143 jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Baca juga: PPKM Jakarta Diperketat: Dine-in sampai Jam 20.00 WIB hingga Kapasitas Tamu Pernikahan Dibatasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.