Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2021, 09:29 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masa pendaftaran jalur zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 jenjang SMA di Tangerang Selatan, Banten, diperpanjang.

Hal tersebut menyusul terjadinya kendala dalam situs PPDB Provinsi Banten.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten melalui laman resmi PPDB 2021 mengumumkan, pendaftaran jalur zonasi yang seharusnya berakhir pada Rabu (23/6/2021) ditambah satu hari.

"Akhir masa pendaftaran ditambah satu hari menjadi 24 Juni 2021 pukul 23.59 WIB," seperti dikutip dari situs tersebut, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Situs PPDB Banten Eror, Disdik Arahkan Siswa di Tangsel Daftar Offline

Para peserta PPDB jenjang SMA di Tangerang Selatan masih bisa melakukan pendaftaran jalur zonasi secara daring hingga pukul 23.59. WIB.

Sementara untuk pendaftaran secara luring atau langsung di sekolah tujuan dibatasi hingga pukul 15.00 WIB.

"Pendaftaran zonasi di sekolah, 24 Juni 2021 pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB," tulis Disdik Provinsi Banten.

Sebelumnya, Sekretaris Disdik Banten Taqwim mengarahkan peserta PPDB 2021 jenjang SMA di wilayah Tangerang Selatan untuk mendaftar secara langsung (offline) ke sekolah tujuan.

Hal tersebut disampaikan setelah terjadinya kendala di situs PPDB jenjang SMA tahun ajaran 2021/2022 sejak pendaftaran jalur zonasi dibuka pada Senin (21/6/2021).

"Karena pendaftaran situs PPDB mengalami kendala, pendaftar bisa langsung ke sekolah tujuan dengan pendaftaran offline," kata Taqwim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Diperketat, Mal dan Restoran di Tangsel Hanya Beroperasi hingga Pukul 20.00 WIB

Menurut Taqwim, situs PPDB Provinsi Banten eror karena banyaknya orang yang mengakses situs tersebut pada hari pertama dan kedua pembukaan pendaftaran jalur zonasi, yakni 21-22 Juni 2021.

"Betul situs PPDB Provinsi Banten selama dua hari kemarin berkendala karena ada lonjakan pengunjung yang di luar target," kata Taqwim.

Dia mengimbau para peserta untuk datang ke sekolah tujuan masing-masing untuk menyelesaikan tahapan pendaftaran secara offline dengan bantuan dari operator.

"Nanti dibantu oleh operator sekolah tujuan," kata Taqwim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Ayah yang Seharusnya Melindungi Justru Memerkosa Anak Kandungnya...

Saat Ayah yang Seharusnya Melindungi Justru Memerkosa Anak Kandungnya...

Megapolitan
Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini

Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini

Megapolitan
Tak Ada yang Salah, Guru SDN Malaka Jaya 10 Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Sesuai Kesepakatan

Tak Ada yang Salah, Guru SDN Malaka Jaya 10 Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Sesuai Kesepakatan

Megapolitan
Terpancing Tantangan Geng Lawan, Pelaku Tawuran di Mangga Besar Disiram Air keras

Terpancing Tantangan Geng Lawan, Pelaku Tawuran di Mangga Besar Disiram Air keras

Megapolitan
Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob di Jakarta Pekan Ini

Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob di Jakarta Pekan Ini

Megapolitan
Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jabodetabek Hujan Siang-Malam

Megapolitan
Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

[POPULER JABODETABEK] Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Meninggal di Tumpukan Sampah | Masalah Guru Honorer Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Purwokerto dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Megapolitan
Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Megapolitan
Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com