Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Warga Terpapar Covid-19, Satu RT di Kelurahan Pamulang Barat Lockdown

Kompas.com - 24/06/2021, 09:46 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga di kawasan RT 04 RW 07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan, berlakukan lockdown lokal. Jalan Beringin yang menjadi salah satu akses masuk kawasan tersebut ditutup.

Ketua RT setempat, Ipung, menjelaskan bahwa karantina wilayah diterapkan karena terdapat belasan warga yang dinyatakan terpapar Covid-19.

"(Terdapat) 17 orang dari tujuh keluarga atau tujuh rumah," ujar Ipung seperti dilansir Warta Kota, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Lockdown di RT 006 Petogogan: Jalan Ditutup, Dapur Umum Dibangun

Menurut Ipung, wilayahnya sudah termasuk kategori RT zona merah Covid-19 berdasarkan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Iya sekarang sudah zona merah," ucapnya.

Ipung menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk merujuk warga yang terpapar Covid-19 ke rumah sakit.

Baca juga: Kondisi Covi-19 di Indonesia Terus Melonjak, Prof Zubairi Djoerban Sarankan Lockdown 2 Minggu

Saat ini, lanjut Ipung, terdapat 17 pasien positif yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri itu, kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kami koordinasi dengan Puskesmas setempat minta bantuannya," kata Ipung.

Berdasarkan pantauan di lokasi, penerapan lockdown lokal di kawasan RT 04 RW 07 Pamulang Barat tidak berjalan maksimal. Tidak ada pengawasan dari pihak Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan Pamulang Barat.

Warga setempat hanya mengandalkan portal untuk menutup Jalan Beringin yang menjadi akses keluar masuk kawasan RT tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Melonjak, Anies Diminta Pertimbangkan Lockdown 14 Hari

Tidak ada fasilitas pelengkap seperti alat pengukur suhu dan tempat cuci tangan untuk pejalan kaki yang masih berlalu lalang keluar masuk wilayah itu.

Selain itu, tampak sejumlah pengemudi ojek online masih dengan mudah keluar masuk kawasan RT yang memberlakukan lockdown lokal tersebut.

RT/W zona merah Covid-19 diminta lockdown lokal

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menginstruksikan pengurus RT/RW untuk menerapkan lockdown lokal jika wilayahnya masuk zona merah Covid-19.

Menurut dia, penentuan wilayah RT zona merah Covid-19 tersebut mengacu pada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Tangerang Selatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com