Ia baru dikirim oleh pihak Puskesmas ke RS Wisma Atlet pada Jumat, 11 Juni. Bersama pasien positif lain, James diantar menggunakan bus sekolah.
"Sampai di sana sudah banyak sekali pasien yang menunggu antrean untuk mendaftar ulang biar dapat kamar. Saya mengurus pendaftaran kurang lebih 2-3 jam," kata James.
Setelah melakukan pendaftaran dan dicek kesehatannya, baru lah James mendapat ruangan di Tower 7 lantai 23. Ia dirawat di sana selama 10 hari hingga 21 Juni.
Hingga Rabu kemarin, tercatat ada 8.096 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Artinya, 90 persen kapasitas rumah sakit tersebut sudah terisi.
Baca juga: Tinjau Tempat Pemakaman Covid-19, Anies: Air Mata Tak Berhenti Mengalir
Sebelumnya, video yang menunjukkan kondisi antrean di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Wisma Atlet viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat antrean mengular hingga memenuhi seisi ruangan. Bahkan, banyak pasien yang duduk berlesehan di lantai.
Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin membenarkan bahwa video tersebut merekam kondisi di Wisma Atlet.
Menurut Arifin, antrean itu terjadi pada Senin (14/6/2021) malam.
"Antrean terjadi karena banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).
(Penulis : Ihsanuddin/ Editor : Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.