Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Lokasi Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor

Kompas.com - 24/06/2021, 15:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, terus mengebut vaksinasi Covid-19.

Sejak program vaksinasi Covid-19 untuk sasaran prioritas di Kota Bogor dimulai pada pertengahan Januari 2021, lebih dari 170.000 orang telah divaksinasi.

Untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan menjangkau 750.000-an warga hingga Agustus 2021, Pemkot Bogor telah menyiapkan kuota sebanyak 5.000 yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Syarat dan cara daftar

Adapun persyaratan bagi peserta vaksinasi masyarakat umum adalah ber-KTP Kota Bogor dan berusia 18 tahun ke atas.

Ada beberapa ketentuan yang wajib dilakukan untuk menjadi peserta vaksinasi.

Pertama, pendaftaran dilakukan secara online. Warga dapat mengisi formulir pendaftaran melalui link yang tercantum di alamat situs web dinkes.kotabogor.go.id atau di akun Instagram @dinkeskotabogor.

Baca juga: BOR di Kota Bogor Capai 77,6 Persen, Bima Arya Minta RS Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Selanjutnya, warga yang telah berhasil mendaftar akan mendapatkan informasi mengenai tempat dan jam kedatangan yang diumumkan melalui situs web dinkes.kotabogor.go.id dan Instagram @dinkeskotabogor, sehari sebelum pelaksanaan vaksinasi.

Sementara itu, dokumen yang wajib dibawa peserta ketika pelaksanaan vaksinasi adalah:

  1. KTP Asli
  2. Fotokopi KTP
  3. Lembar kartu kendali
  4. Pulpen

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, mekanisme pendaftaran itu dibuat untuk mengatur agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang menyebabkan risiko penularan Covid-19.

"Jadi diatur jam datang dan tempatnya di mana. Jika ada pendaftar yang datang bukan pada jamnya, maka tidak akan dilayani,” kata Retno, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Cerita Dokter di RS UI: Terima Pasien Covid-19 yang Ditolak 10 RS hingga Banyak Rekan Terinfeksi Corona

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap orang atau lembaga yang mengatasnamakan tim vaksinasi maupun tautan-tautan pendaftaran di WhatsApp dan lain sebagainya.

Retno menginformasikan, masyarakat dapat mencari sumber resmi tentang vaksinasi melalui media sosial atau situs resmi Pemerintah Kota Bogor (IG: @pemkotbogor | web: kotabogor.go.id) dan Dinas Kesehatan Kota Bogor (IG: @dinkeskotabogor | web: dinkes.kotabogor.go.id).

“Akhir akhir ini banyak beredar tentang link pendaftaran atau informasi tentang pelaksanaan vaksinasi yang disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Diimbau untuk berhati-hati agar tidak ada penyalahgunaan data warga,” ujarnya.

Jadwal vaksinasi

Pemkot Bogor menjadwalkan vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 18 tahun ke atas dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.

Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada Sabtu (26/6/2021) terhadap 5.000 peserta. Saat ini pendaftaran telah ditutup karena telah memenuhi kuota.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bayi 6 Bulan Terinfeksi, Banyak Pegawai RS dan Keluarga Ikut Terpapar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com