Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Dinkes Kota Tangerang, 70 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal di Atas Umur 51 Tahun

Kompas.com - 24/06/2021, 16:47 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, jumlah warga pra-lanjut usia (lansia) yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 70 persen di Kota Tangerang.

Data tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi.

Total 195 pasien Covid-19 yang meninggal di wilayah Kota Tangerang hingga data per 23 Juni 2021.

"Yang meninggal, itu yang meninggal kebanyakan di atas 51 tahun. Persentase pra-lansia yang meninggal sampai 70 persen," papar Liza saat ditemui di kantornya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Warga Tangerang Meninggal 8 Hari Setelah Divaksin, Dinkes Tak Akan Lakukan Visum

Menurut dia, warga pra-lansia yang terpapar Covid-19 di Kota Tangerang sudah memiliki penyakit bawaan sebelumnya, seperti darah tinggi, kolestrol, dan lainnya.

Oleh karena itu, Liza menekankan pra-lansia sebaiknya menerima vaksin Covid-19. Bila pra-lansia terpapar Covid-19 setelah menerima vaksin, maka dapat menurunkan tingkat keparahannya.

"Memang vaksin tidak bisa terbebas dari paparan, tapi bisa menurunkan tingkat keparahan. Kalau menurunkan tingkat keparahan, tingkat tertolongnya masih tinggi," ujar dia.

"Dari pada dia enggak divaksin, tapi begitu kena, masuk ICU dan pake ventilator, kan ribet," sambung Liza.

Baca juga: Kronologi Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu, Sempat Disetrum Satpam

Dia menambahkan, pihaknya sempat menemui kendala saat menyuntikkan lansia secara door to door atau dari rumah ke rumah.

Pasalnya, pihak keluarga menolak para pra-lansia untuk disuntik vaksin.

"Banyak mereka yang denial dan mungkin kemakan hoaks. Mungkin kami kurang edukasi ya," ujar Liza.

Dia menduga, banyak keluarga yang menyayangi orangtua masing-masing sehingga menolak vaksinasi.

Padahal, lanjutnya, vaksinasi pra-lansia turut dilakukan untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunal atau herd immunity.

Liza menambahkan, sekitar 53.000 pra-lansia di Kota Tangerang telah disuntik vaksin Covid-19 saat ini.

"Pra-lansia yang sekarang sudah divaksin masih 53.000. Ini sekarang kami ngejar herd immunity. Tujuannya menolong pra-lansia juga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com