Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anak di Jakarta Terpapar Covid-19, KPAI Minta Orangtua Berperan Aktif Cegah Lonjakan Kasus

Kompas.com - 24/06/2021, 17:04 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan, peran orangtua sangat penting pada saat kasus Covid-19 usia anak meningkat.

Orangtua diminta berperan aktif agar anak-anak mereka tidak menambah kasus Covid-19 pada anak.

"Kami mengimbau, mungkin (anak) ingin refreshing, itu bisa disiasati untuk tetap di rumah. Bagaimana kemudian orangtua menyiapkan kegiatan alternatif untuk anak," ucap Rita saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bayi 6 Bulan Terinfeksi, Banyak Pegawai RS dan Keluarga Ikut Terpapar

Rita mengatakan, orangtua harus sadar, jika anak terpapar Covid-19, perawatannya akan kompleks.

Sebab, anak tidak bisa sendirian saat dirawat sehingga orangtua bisa jadi harus ikut menunggu dan mengenakan pakaian khusus.

"Kalau anak sakit, apalagi Covid-19, itu tidak bisa sendiri, dia harus ditemani oleh orang dewasa, repotnya dua kali lipat," ucap dia.

Selain itu, Rita meminta orangtua yang bekerja di luar rumah pada masa pandemi Covid-19 untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan saat tiba di rumah.

Baca juga: Anies: Besar Kemungkinan Varian Baru Covid-19 Mudah Menularkan Anak-anak

Dia meminta orangtua tidak berinteraksi dengan keluarga sebelum membersihkan diri terlebih dahulu.

"Prinsipnya, orangtua disiplin pada protokol kesehatan. Kalau pulang ya pasti kan pengin nyium, salim, pelukan. Orangtua harus disiplin, kalau pulang ya protokol kesehatannya harus dijalankan, baru beraktivitas," ucap Rita.

Diketahui kasus Covid-19 di Jakarta yang menjangkit anak usia 0-18 tahun terus meningkat.

Pemprov DKI Jakarta merilis, kasus Covid-19 usia anak pada Kamis (17/6/2021) sebanyak 661.

Berselang tiga hari, tepatnya Minggu (20/6/2021), kasus Covid-19 usia anak bertambah menjadi 876 kasus, terdiri dari 655 usia 6-18 tahun sedangkan 224 lainnya usia 0-5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com