TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada awal tahun ajaran 2021/2022.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya sudah merencanakan PTM secara terbatas dengan protokol kesehatan pada pekan kedua Juli 2021.
Namun, kata Benyamin, rencana tersebut ditunda karena kasus Covid-19 di Tangerang Selatan meningkat signifikan selama beberapa waktu terakhir.
"Memang awalnya kami akan melakukan sekolah tatap muka pada minggu kedua bulan Juli dengan protokol kesehatan atau SOP (standar operasional prosedur) yang sudah kami susun," ujar Benyamin dalam diskusi daring, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Dinkes Tangsel: Puskesmas Layani Vaksinasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas Setelah 29 Juni
Benyamin belum dapat memastikan waktu pelaksanaan PTM di Tangerang Selatan. Dia hanya menyebutkan bahwa pelaksanaan PTM tidak mungkin dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2021/2022.
"Jadi intinya adalah kalaupun nanti kami akan melakukan sekolah tatap muka, mungkin bukan pada awal tahun ajaran baru," kata Benyamin.
Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak ingin mengambil risiko dalam hal pelaksanaan PTM secara terbatas.
Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene
Dia menyatakan, lebih baik memundurkan waktu pelaksanaan PTM secara terbatas sampai pandemi Covid-19 lebih terkendali lagi dibandingkan saat ini.
"Saya ingin hati-hati, karena jangan sampai kemudian sekolah tatap muka ini mengorbankan kesehatan anak-anak kita," ungkap Benyamin.
"Jadi, saya tidak ingin terkunci pada awal tahun ajaran bulan Juli. Mungkin bisa kami undur sampai suasananya itu betul-betul memungkinkan," pungkasnya.
Adapun kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 112 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Bertambah 7.505 Hari Ini
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 12.259 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 11.172 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 41 orang dari data pada Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua sehingga totalnya menjadi 418 orang.
Saat ini, terdapat 669 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.