Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel pada Juli Ditunda

Kompas.com - 24/06/2021, 17:30 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada awal tahun ajaran 2021/2022.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya sudah merencanakan PTM secara terbatas dengan protokol kesehatan pada pekan kedua Juli 2021.

Namun, kata Benyamin, rencana tersebut ditunda karena kasus Covid-19 di Tangerang Selatan meningkat signifikan selama beberapa waktu terakhir.

"Memang awalnya kami akan melakukan sekolah tatap muka pada minggu kedua bulan Juli dengan protokol kesehatan atau SOP (standar operasional prosedur) yang sudah kami susun," ujar Benyamin dalam diskusi daring, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Dinkes Tangsel: Puskesmas Layani Vaksinasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas Setelah 29 Juni

Benyamin belum dapat memastikan waktu pelaksanaan PTM di Tangerang Selatan. Dia hanya menyebutkan bahwa pelaksanaan PTM tidak mungkin dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2021/2022.

"Jadi intinya adalah kalaupun nanti kami akan melakukan sekolah tatap muka, mungkin bukan pada awal tahun ajaran baru," kata Benyamin.

Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak ingin mengambil risiko dalam hal pelaksanaan PTM secara terbatas.

Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene

Dia menyatakan, lebih baik memundurkan waktu pelaksanaan PTM secara terbatas sampai pandemi Covid-19 lebih terkendali lagi dibandingkan saat ini.

"Saya ingin hati-hati, karena jangan sampai kemudian sekolah tatap muka ini mengorbankan kesehatan anak-anak kita," ungkap Benyamin.

"Jadi, saya tidak ingin terkunci pada awal tahun ajaran bulan Juli. Mungkin bisa kami undur sampai suasananya itu betul-betul memungkinkan," pungkasnya.

Adapun kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 112 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Bertambah 7.505 Hari Ini

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 12.259 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 11.172 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 41 orang dari data pada Selasa (22/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua sehingga totalnya menjadi 418 orang.

Saat ini, terdapat 669 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com