DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok disebut akan membuka rekrutmen relawan pembantu puskesmas dalam waktu dekat.
Hal ini disebabkan karena puskesmas mulai kedodoran diterjang badai pandemi Covid-19. Kasus meningkat pesat, sementara jumlah puskesmas dan tenaganya tak bertambah, bahkan sebagian petugasnya terpapar Covid-19 sehingga tak bisa bekerja.
"Ada (rekrutmen terbuka). Kami akan rekrut untuk surveilans," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, kepada Kompas.com pada Kamis (24/6/2021).
"Dia nanti memantau, melakukan tracing (pelacakan kontak erat), dan pemantauannya. Tracing kan agak sulit juga," jelasnya.
Baca juga: Puskesmas Kebanjiran Pasien Covid-19, Warga Depok yang Isolasi Mandiri Diminta Bersabar
Novarita memperkirakan, saat ini pihaknya membutuhkan sedikitnya 25 orang relawan untuk membantu kerja 38 puskesmas memantau 63 kelurahan di Depok.
Ia berharap relawan yang melamar berasal dari latar belakang ilmu kesehatan.
"Kapannya belum tahun. Ini tadi baru dibahas anggarannya," ujar Novarita.
"Harapannya 1 orang untuk memantau 1 kelurahan," lanjutnya.
Selain harus berhadapan dengan melonjaknya jumlah warga yang harus dipantau saat isolasi mandiri, mereka juga memanggul beban kerja lain yang tak kalah krusial.
Untuk menangani Covid-19 saja, petugas puskesmas harus semakin banyak melakukan swab antigen dan PCR serta melakukan pelacakan kontak erat (tracing) terhadap warga.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Dinkes Depok: Puskesmas Keteteran
Ditambah lagi, mereka juga mesti mengurusi tetek-bengek vaksinasi yang sedang digencarkan, serta mencarikan rumah sakit rujukan bagi warga yang bergejala berat, padahal rumah sakit sedang penuh di mana-mana.
Ini belum menghitung jumlah tenaga puskesmas yang, sudah terbatas, kini mulai berkurang pula karena sebagian dari mereka mulai tertular Covid-19 juga. Padahal, layanan-layanan kesehatan lain di luar urusan Covid-19 juga harus jalan terus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.