TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan meningkat signifikan sejak beberapa waktu belakangan. Kondisi ini berimbas pada meningkatnya permintaan oksigen untuk perawatan pasien.
Tingginya permintaan itu dirasakan oleh depot isi ulang oksigen Mandiri Medical Gas di kawasan Jalan Cendrawasih, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Kalau untuk permintaan banyak sekali saat ini," ujar Nur (28), karyawan depot isi ulang oksigen seperti dilansir dari Warta Kota, Kamis (24/6/2021).
Menurut Nur, permintaan isi ulang oksigen di tempat kerjanya memang meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Baca juga: UPDATE 24 Juni: Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Capai 716 Pasien
Namun, peningkatannya melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan tingginya kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya.
"Meningkat kurang lebih 70 persen untuk bulan-bulan ini sih," kata Nur.
Tak hanya untuk isi ulang, jumlah penyewa tabung oksigen di tempat kerjanya juga meningkat tajam selama beberapa pekan terakhir.
Nur mengaku, depot isi ulang Mandiri Medical Gas kesulitan memenuhi kebutuhan konsumen karena terbatasnya ketersediaan tabung oksigen, khususnya untuk ukuran satu meter kubik.
Tabung ukuran tersebut, kata Nur, biasa disewa oleh konsumen untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kebanyakan sih nyewa. Nyewa kalau yang untuk satu meter kubik sekitar Rp 750.000, sama isinya Rp 25.000, jadi total Rp 775.000. Rata-rata untuk penanganan Covid-19 secara pribadi," ungkap Nur.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel pada Juli Ditunda
Salah seorang konsumen asal Pondok Aren bernama Raffi (34) mengatakan, keluarganya biasa menyediakan gas oksigen di rumah untuk kebutuhan keluarganya.
"Kami rutin sih, enggak cuma untuk Covid-19, buat jaga-jaga saja kalau lagi kurang enak badan, apalagi saya punya orangtua sudah usia lanjut, jadi sedia oksigen," kata Raffi.
Raffi mengaku bahwa saat ini dia dan keluarganya tidak kesulitan mendapatkan gas oksigen, meski di tengah pandemi Covid-19.
Meski begitu, dia memilih untuk menyediakan gas oksigen di rumah karena sulit mencari depot isi ulang yang beroperasi hingga malam hari.
"Selama ini kami dapat-dapat saja. Cuma yang susah itu mungkin kalau sudah jam malam, tempatnya jarang 24 jam," pungkas Raffi.
Baca juga: Ribuan Anak Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Orangtua Jangan Bandel