JAKARTA, KOMPAS.com - "Jakarta tidak sedang baik-baik saja" adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan situasi Covid-19 di Ibu Kota. Lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi hingga kasus baru di Ibu Kota mencapai 7.505 kasus pada Kamis (24/6/2021).
Angka tersebut merupakan penambahan kasus baru tertinggi selama pandemi Covid-19. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 secara total di Jakarta adalah 494.462 kasus.
Total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 445.450 orang, sedangkan 8.112 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 40.900 kasus.
Baca juga: Angka Pemakaman dengan Prosedur Covid-19 di Jakarta Konsisten di Atas 100
Sebaran penambahan kasus harian itu merata di seluruh wilayah di DKI Jakarta dengan rincian Kepulauan Seribu terdapat 2 kasus, Jakarta Barat 1.550 kasus, dan Jakarta Pusat 836 kasus.
Kemudian, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Timur 2.310 kasus, dan Jakarta Utara 954 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748.
Fakta mengejutkan selanjutnya adalah sebanyak 1.112 dari 7.505 kasus baru di Ibu Kota adalah pasien berusia 0-18 tahun.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dari 1.112 pasien itu, sebanyak 830 orang merupakan anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Oleh karena itu, Pemprov DKI telah mengimbau warga untuk tidak membawa anak-anak keluar rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, ada kemungkinan besar varian baru Covid-19 di Jakarta lebih mudah menular kepada anak-anak usia 0-18 tahun.
"Besar kemungkinan ini adalah varian baru yang dengan mudah menular, termasuk kepada anak-anak," kata Anies dalam keterangan suara, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: 4.224 Anak di Kabupaten Bogor Positif Covid-19 akibat Klaster Keluarga