JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Berduka. Untuk pertama kalinya, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di fasilitas tersebut meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Panglima Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen TNI Mulyo Aji ketika memimpin acara penghormatan dan pelepasan jenazah nakes tersebut, Kamis (24/6/2021) malam.
“Hari ini kita telah kehilangan seorang tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi, Saudari Liza Putri Noviana, AMK. Almarhumah lahir di Surakarta, 8 November 1987,”ujar Mulyo Aji usai, seperti dilansir kantor berita Antara.
Baca juga: Jakarta Tidak Sedang Baik-baik Saja, Rekor 7.505 Kasus Baru hingga RS di Ambang Kolaps
"Liza meninggalkan seorang suami dan dua orang anak," imbuhnya.
Usai upacara penghormatan, jenazah Liza dibawa menggunakan ambulans untuk dimakamkan, kemungkinan di daerah tempat tinggalnya di Cilacap, Jawa Tengah.
Pangdam Mulyono Aji menerangkan, Liza telah masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak 3 Juni 2021.
Namun, kondisinya terus memburuk, ditunjukkan dengan turunnya angka saturasi oksigen, munculnya demam, sesak napas, dan batuk berdahak.
Baca juga: Saat Covid-19 Jadi Momok di Rumah Sendiri, Masihkah Kita Lengah dan Pongah?
Mendiang Liza juga sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU dengan menggunakan ventilator.
Karena kondisinya yang tak kunjung membaik, Liza dirujuk ke RSUP Persahabatan di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 8 Juni 2021.
Kondisinya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis kemarin.
Setelah terus mengalami peningkatan, jumlah pasien di RS Wisma Atlet akhirnya mengalami penurunan.
Data hari Jumat (25/6/2021) ini pukul 08.00 WIB, pasien rawat inap di lima tower di Wisma Atlet berjumlah 8.104, atau turun sebanyak 310 dari data kemarin.
Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene
Ini kali pertama jumlah pasien di RS Wisma Atlet mengalami penurunan sejak 18 Mei lalu.
Pasca-libur Lebaran, jumlah pasien di RS Wisma Atlet terus bertambah seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Karena terus naik sejak usai Lebaran, pengelola RS Wisma Atlet sampai harus menambah kapasitas tempat tidur guna mengatasi lonjakan pasien.
Terakhir, pengelola RS Wisma Atlet juga mulai mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat isolasi pasien.
(Penulis : Ihsanuddin/ Editor : Egidius Patnistik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.