Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Naik, Anggota DPRD DKI: Tenaga Kesehatan Sudah Kelelahan

Kompas.com - 25/06/2021, 15:01 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, tenaga kesehatan di Jakarta sudah kelelahan menangani lonjakan kasus Covid-19.

Dia mengatakan, Pemprov DKI perlu memikirkan opsi menambah petugas agar tidak terjadi risiko fatal kepada tenaga kesehatan.

"Tenaga kesehatan yang bertempur 18 bulan sejak Januari 2020 sudah kelelahan sehingga perlu tambahan tenaga," kata Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Video Viral Nakes Hamil di Bekasi Meninggal Dunia karena Covid-19

Gilbert mengatakan, solusi utama yang bisa diambil Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah melakukan rotasi tenaga kesehatan dari tempat yang sedikit kasus ke fasilitas kesehatan yang ramai kasus untuk membagi beban kerja.

"Ini akan mengurangi beban mereka," tutur dia.

Politikus PDI-P ini juga meminta Pemprov DKI Jakarta memikirkan ruang khusus tempat istirahat sementara tenaga kesehatan di tengah kepungan pasien Covid-19.

"Tekanan yang dialami tenaga kesehatan karena penumpukan pasien di ruang gawat darurat perlu diantisipasi dengan menambah tenaga keamanan di ruang tersebut," ucap dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meledak, Jakarta Krisis Tenaga Kesehatan

Yang paling utama, kata Gilbert, adalah mengurangi penularan Covid-19 di Jakarta.

Titik-titik yang berpotensi jadi lokasi penyebaran Covid-19 seperti pasar, permukiman padat penduduk, perkantoran, dan rumah-rumah harus diperhatikan secara maksimal.

Penyebaran Covid-19, kata dia, bisa dicegah dengan memaksimalkan vaksinasi terhadap penduduk yang belum terinfeksi virus corona.

"Karena vaksin yang ada dengan efikasi 57 persen mengharuskan vaksinasi populasi total atau seluruh penduduk DKI untuk mendapatkan kekebalan komunitas sebesar 70 persen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com