Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 Juni: 761 Pasien Covid-19 Dirawat di Tangsel, RS Rujukan Hampir Penuh

Kompas.com - 25/06/2021, 19:42 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, hingga kini masih terus bertambah.

Pada Jumat (25/6/2021), tercatat ada 77 kasus baru positif Covid-19. Dengan demikian, totalnya sudah sebanyak 12.415 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.232 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 30 orang dari data terakhir pada Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua orang. Sehingga totalnya menjadi 418 orang.

Baca juga: Potret Pilu Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan: 3 Peti Ditumpuk dalam Satu Ambulans

Saat ini, terdapat 761 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan 10 kasus suspek aktif, tanpa ada kasus probable aktif.

Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 2.776 kasus.

Berikutnya adalah Kecamatan Pondok Aren yang mencatatkan 2.469 kasus Covid-19.

Tangsel yang sebelumnya berstatus zona kuning penyebaran Covid-19, kini kembali naik ke zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan sedang.

Ruang perawatan menipis

Seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19, tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) di rumah sakit rujukan wilayah Tangsel hampir penuh.

Baca juga: Cerita Tenaga Kesehatan Tangani Para Pasien Covid-19 Muda Separah Lansia

Kondisi tersebut berpotensi membuat pasien Covid-19 baru kesulitan mendapatkan ruang perawatan, karena minimnya jumlah tempat tidur kosong yang tersedia di rumah sakit rujukan.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di wilayahnya sudah terisi 86 persen.

Keterisian tempat tidur tersebut berdasarkan data Bed Occupancy Rate (BOR) Dinas Kesehatan hingga Kamis (24/6/2021) kemarin.

"Tempat tidur isolasi terpakai 552 unit, yang tersedia 93 (unit)," ujar Allin dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Pasien Kritis Terbaring di Tikar dan Pikap, Dirut RSUD Kota Bekasi: Covid-19 Itu Nyata

Sementara itu, jumlah tempat tidur ICU khusus penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan wilayah Tangerang Selatan sudah terisi 98 persen.

Dari total 51 ruang ICU yang tersedia, kata Allin, sebanyak 50 di antaranya sudah terpakai untuk merawat pasien Covid-19 secara intensif.

"Tempat tidur ICU 98 persen, terpakai 50. Tersisa Satu (unit)," kata Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com