JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan sopir dan pemecahan kaca sebuah truk kontainer oleh seorang pengemudi mobil Pajero Sport di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, sopir truk kontainer itu, yang menjadi korban, sudah membuat laporan polisi dan sedang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Sudah lapor dan sudah diambil keterangan," kata Guruh melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Viral Video Rekaman Pengemudi Pajero Pecahkan Kaca dan Aniaya Sopir Truk Kontainer di Jakut
Saat dihubungi secara terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo mengatakan, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya pada Sabtu malam. Dia mengatakan, korban bernama Egi itu merupakan sopir truk kontainer yang dirusak pada saat kejadian.
"Sudah lapor semalam. Korban satu saja, sopir," kata Dwi.
Dwi belum bisa menjelaskan secara rinci tentang kasus itu. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum mengetahui identitas terduga pelaku dalam peristiwa tersebut.
"(Pelaku) masih kami lidik," ujar Dwi.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang sopir truk kontainer dianiaya dan kaca truknya dirusak pengendara lain beredar di media sosial. Peristiwa dalam video itu disebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu kemarin.
Peristiwa tersebut terekam pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian. Video rekaman tersebut pun viral di media sosial Instagram.
Dalam video rekaman yang diunggah akun @romansasopirtruck, kejadian itu disebut bermula ketika mobil Pajero Sport berhenti depan truk kontainer. Tak lama kemudian, pengendara Pajero naik ke pintu depan truk sambil membawa tongkat pemukul atau stik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.