JAKARTA, KOMPAS.com - Si jago merah melahap sekitar delapan rumah semipermanen di dekat Stasiun Kemayoran, tepatnya di Jalan Garuda Raya 23 Komplek PJKA RT 007/004, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021) pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, api pertama kali muncul pukul 05.45 WIB.
"Habis Solat Subuh 05.45 WIB, rumah Pak Kus Nadi di kamar atas diduga korsleting listrik dari kipas angin ventilasi sehingga terbakar," kata Asril, Senin.
Baca juga: Kamar Kos di Kramatjati Terbakar, Satu Penghuni Meninggal Dunia
Mendapat laporan soal kebakaran itu, Gulkarmat Jakpus langsung mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran yang berisikan 90 personel.
Api padam pada pukul 06.45 WIB. Namun, sebelum bisa dipadamkan, api terlebih dulu menyebar ke rumah lain.
"Objek yang terbakar yakni bangunan perumahan semipermanen," kata Asril.
Baca juga: Satu Korban Meninggal, Disebut Sedang Tertidur Saat Kamar Kos di Kramatjati Terbakar
Setidaknya delapan rumah terkena dampak dalam kebakaran ini, terdiri dari 20 kepala keluarga atau 60 jiwa. Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 937,5 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.