JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, menyebutkan, penjualan oksigen di pasar kawasan Jakarta Pusat itu meningkat seiring dengan tingginya angka Covid-19 di Ibu Kota.
Bahkan, sejak dua hari lalu stok tabung oksigen di pasar yang menjual berbagai keperluan medis ini sudah ludes diserbu warga untuk anggota keluarganya yang terpapar virus corona.
"Untuk oksigen dua sampai tiga hari terakhir ini memang sudah kosong terutama hari ini, Jumat tuh masih ada satu dua, Sabtu Minggu tuh benar-benar kosong," ujar Yoyon saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: DKI Jakarta Berpotensi Kekurangan Tabung Oksigen
Yoyon mengungkapkan, para pedagang di Pasar Pramuka juga telah menerapkan sistem pembatasan penjualan. Satu pembeli hanya boleh membeli satu tabung oksigen. Namun, tetap saja, tabung yang ada kurang dibandingkan jumlah pembeli yang masih mencari.
"Banyak yang beli, kemudian membelinya mendadak bersamaan datangnya, sementara di kami enggak pernah nyetok banyak kalau tabung oksigen ini," ujar dia.
Pedagang tidak menyetok karena sejumlah alasan.
Baca juga: Pemkot Tangsel Mulai Kewalahan Penuhi Kebutuhan Tempat Tidur dan Oksigen untuk Pasien Covid-19
"Pertama, memakan tempat. Yang kedua, memang berat. Ya sengaja kawan-kawan (pedagang) ini stok sekitar 10-20 tabung," ujar dia.
Permintaan akan tabung oksigen meningkat akhir-akhir ini seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, Ibu Kota berpotensi kekurangan tabung oksigen untuk perawatan pasien Covid-19. "Potensi kekurangan tabung oksigen," tulis Marullah dalam pemaparan materi rapat koordinasi virtual bersama BNPB, Minggu (28/6/2021).
Marullah mengatakan, masalah tidak hanya itu, pihak penyedia oksigen yang jadi pemasok fasilitas kesehatan DKI Jakarta terkendala transportasi dan tenaga karena banyak yang terpapar Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.