Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 28/06/2021, 12:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Pajero, OK aliat OT, yang merupakan penganiaya sopir truk kontainer ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (28/6/2021).

Diketahui, penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/6/2021).

"Berdasarkan hasil penyelidikan, yang bersangkutan kita amankan (Senin) tadi pagi di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin.

Namun, Yusri tak menjelaskan secara terperinci mengenai keberadaan pelaku di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca juga: Pria Berbaju Loreng dalam Video Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Truk Kontainer Bukan Anggota TNI

Menurut Yusri, berdasarkan identitas yang ditemukan oleh penyidik, pelaku bertempat tinggal di wilayah Jakarta Utara.

"Alamat di daerah Jakarta Utara. Untuk nomor kendaraan B 1861 QH itu adalah nomor kendaraan palsu. Nomor asli adalah B 1086 VJA. Kendaraan sudah mati masa berlakunya," kata Yusri.

Yusri sebelumnya memastikan bahwa pelaku bukan merupakan anggota TNI seperti yang disebutkan dalam video viral di media sosial.

Baca juga: Sopir Pajero Aniaya Sopir Truk Kontainer di Jakut karena Kesal Diklakson


 

Adapun pelaku merupakan mantan pelaut yang saat ini bekerja sebagai karyawan swasta.

Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena kesal sebelumnya kerap diklakson saat mengemudikan kendaraannya di jalan.

"Pengakuannya dia (pelaku) emosi, karena diklakson oleh mobil truk tersebut," kata Yusri.

Diketahui, video yang memperlihatkan seorang sopir truk kontainer dianiaya dan kaca truknya dirusak pengendara lain beredar di media sosial. Peristiwa dalam video itu disebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu kemarin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com