TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku, angka kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang belum mengalami penurunan yang signifikan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, terjadi penambahan 111 kasus baru pada Minggu (27/6/2021) dengan total kasus Covid-19 mencapai 11.056 kasus.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut penurunan kasus yang tak kunjung terjadi memengaruhi angka ketersediaan kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di kota tersebut.
Baca juga: Peringatan, BOR RS di Banten Sudah di Atas 90 Persen, RS di Cilegon Overload
Saat ini, kata dia, BOR di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang mencapai 97,32 persen.
"Di RS, BOR untuk ICU sudah 96,06 persen. Sedangkan tempat tidur khusus untuk perawatan Covid-19 di RS sudah 93,64 persen," tutur Arief melalui rilis resminya, Senin (28/6/2021).
Dia berujar, jajarannya memutuskan untuk menjadikan seluruh Puskesmas di wilayah tersebut sebagai IGD darurat.
Baca juga: Pemkot Bekasi Ungkap Penyebab Meninpisnya BOR di RSUD
Adapun IGD di Puskesmas dipergunakan untuk pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami gejala Covid-19.
Langkah tersebut, lanjut Arief, juga dilakukan untuk mengurangi beban RS rujukan.
"Untuk mengurangi beban IGD di RS agar tidak terlalu penuh," ujar dia.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis
"Kalau yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang akan diisolasi di RIT," lanjutnya.
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang mendorong Satgas Covid-19 setingkat RT/RW untuk memiliki tenaga kesehatan.
Hal tersebut guna membantu masyarakat di sekitarnya yang terpapar Covid-19 tanpa gejala hingga ringan dalam proses isolasi mandiri yang mereka lakukan.
"Kalau ada yang memiliki background tenaga kesehatan bisa diberdayakan agar penanganannya lebih optimal," papar Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.