Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melebihi Target, Anies Sebut Vaksinasi di Jakarta Capai 130.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 28/06/2021, 15:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, cakupan layanan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai rata-rata 130.000 orang per hari, guna mencapai target pemerintah sebanyak 7,5 juta warga Jakarta divaksin hingga Agustus 2021.

"Target di Jakarta adalah 7,5 juta (warga) di akhir bulan Agustus. Ketika mendengar 7,5 juta, artinya harian kita harus 100.000 per hari. Alhamdulillah, sekarang Jakarta rata-rata di atas 130.000 vaksinasi per hari," kata Anies saat meninjau sentra vaksin di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021), seperti dikutip Antara.

Anies menjelaskan, ada dua unsur terpenting dalam pelaksanaan vaksinasi, yakni pasokan (supply) dan kebutuhan (demand) dari warga yang mau divaksin.

Baca juga: Anies Mengaku Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca

Oleh karena itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengapresiasi seluruh pihak yang berkolaborasi dalam percepatan vaksin, salah satunya di Sentra Vaksin Bentara Budaya yang dilakukan oleh Kompas Gramedia.

Sentra vaksin tersebut menyasar hingga 10.000 pekerja media hingga beberapa hari ke depan.

"Harapannya dua sisi bisa sinergis. Kalau kita menyiapkan vaksin untuk 10.000 orang tapi yang datang hanya 2.000, maka capaiannya hanya 2.000 walaupun vaksinnya ada 10.000. Kuncinya adalah menghadirkan warga untuk mendapatkan vaksin," kata Anies.

Senada dengan itu, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, saat ini rata-rata harian vaksinasi di beberapa wilayah paling tinggi berada di DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Tegaskan Ketersediaan Oksigen untuk Pasien Covid-19 Cukup

Ia optimistis Ibu Kota bisa mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity) pada Agustus mendatang.

"Kami akan 'support' Gubernur kalau bisa Agustus ada hadiah kemerdekaan, sudah mendekatkan 'herd immunity' 70 persen, termasuk Jabodetabek kita akan 'all out' untuk membantu Ibu Kota kita," kata Maxi.

Kompas Gramedia bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar vaksinasi bagi awak media.

Program ini diselenggarakan dengan membuka Sentra Vaksinasi KG di Bentara Budaya mulai Senin, bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas.

Target peserta harian adalah 500 orang dan diperkirakan akan digelar selama 20 hari.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menyatakan, pandemi Covid-19 merupakan persoalan mahadahsyat yang dihadapi dunia dan Indonesia tanpa terkecuali.

"Kita tidak bisa selamat, sebelum semua orang selamat. Penanganannya perlu tepat, cepat, serempak, juga serentak. Karena itu, kita perlu bergotong royong, bahu-membahu," kata Sutta dalam siaran pers, Senin.

Baca juga: Kompas Gramedia Gelar Vaksinasi untuk 10.000 Awak Media

Ia menegaskan, pekerjaan mengatasi pandemi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan semua pihak.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com