TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lonjakan vaksinasi Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat para tenaga kesehatan di Tangerang Selatan (Tangsel) kewalahan menangani pasien.
Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 semakin terkendali.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, para tenaga kesehatan tampak sudah sangat kelelahan secara fisik dan mental untuk merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya.
"Kalau dari sisi ya kewalahan, tenaga kesehatan sudah kelelahan secara fisik dan secara psikis juga kali ya," ujar Benyamin, Senin (28/6/2021).
Baca juga: RS Penuh, Pemkot Tangsel Siapkan Tenda Darurat di Rumah Lawan Covid-19
Sejumlah tenaga kesehatan bahkan dilaporkan terpapar Covid-19 dan ikut menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Benyamin menyebut bahwa sampai saat ini terdapat sekitar 40 tenaga kesehatan di Tangsel yang terpapar Covid-19.
"Kalau dijumlah semua pernah saya dilaporkan dinas itu kurang lebih 40 yang kena covid-19 dengan ada yang OTG, gejala ringan," kata Benyamin.
Menurut Benyamin, saat ini pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk membagi shift kerja para petugas di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.
Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak waktu istirahat bagi para tenaga kesehatan, karena bekerja secara bergiliran.
"Kita bikin dua shift, syukur bisa tiga shift. Di Puskesmas, di Rumah Sakit digilir terus," jelas Benyamin.
Baca juga: Ingin Tambah Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19, Pemkot Tangsel Terkendala Stok Tabung Oksigen
Di sisi lain, Benyamin berharap agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar lonjakan kasus bisa semakin terkendali.
"Tentu saya berharap kesadaran masyarakat harus semakin tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan. Kita sudah kewalahan," pungkasnya.
Adapun Kasus Covid-19 di Tangsel kembali melonjakan. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 285 kasus baru Covid-19 pada Minggu (27/62021).
Penambahan kasus positif kemarin, di Tangsel merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020.
Pada 25 Januari 2021, Tangsel mencatat penambahan kasus positif harian Covid-19 tertinggi, yakni 291 kasus.