Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jaksel Bisa Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Mapolres Jakarta Selatan, Ini Syaratnya

Kompas.com - 28/06/2021, 18:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Selatan bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 secara drive thru di Markas Polres Metro Jakarta Selatan.

Vaksinasi Covid-19 untuk warga Jakarta Selatan dimulai pada hari ini, Senin (28/6/2021).

“Khusus saat ini kami mencoba membuka gerai vaksinasi presisi dengan cara drive thru, di mana kami sudah mengklasifikasikan cara-cara percepatan vaksinasi. Nah drive thru ini menjadi salah satu untuk mempercepat vaksinasi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat dikonfirmasi, Senin sore.

Baca juga: Bima Arya: Bogor Ada di Fase Darurat Covid-19, Faskes Nyaris Lumpuh

Azis mengatakan, warga Jakarta Selatan bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Vaksinasi secara drive thru dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang tak memiliki waktu untuk mengantre di lokasi-lokasi vaksinasi massal.

“Ketika melakukan aktivitas yang lain, terutama bertransportasi, kami memberikan pilihan yang lain ketika melaksanakan akan berangkat kerja atau akan pulang kerja atau akan melakukan aktivitas yang lainnya menggunakan sepeda motor atau mobil bisa mampir divaksinasi drive thru di samping Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Azis.

Baca juga: Tembus 57.295 Kasus Aktif Covid-19, Mengapa DKI Jakarta Tak Terapkan Lockdown?

Azis mengatakan, calon peserta vaksinasi Covid-19 drive thru harus memiliki KTP Jakarta Selatan dan sehat secara jasmani. Syarat lainnya adalah berusia 18 tahun ke atas.

“Nanti akan dilakukan skrining, kemudian sudah di atas 18 tahun, yang penting membawa KTP atau setidaknya memiliki NIK ya untuk pendataan dan sehat ya,” ujar Azis.

Azis mengatakan, pihaknya belum menentukan kuota vaksinasi yang diberikan untuk warga secara drive thru.

Ia mengatakan, program vaksinasi Covid-19 drive thru di Mapolres Jaksel ini masih dalam tahap uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com