JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta kembali mengalami penambahan. Data hari Selasa (29/6/2021) pukul 08.00 WIB, total pasien rawat inap di 5 tower berjumlah 7.959.
"Bertambah 133 orang dibanding data kemarin," kata kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa pagi.
Aris mengatakan, penambahan signifikan terjadi di tower 4, 5, 6 dan 7 RS Wisma Atlet Kemayoran, yang diperuntukkan bagi pasien gejala ringan dan sedang.
Semula ada 6.988 pasien yang dirawat di empat tower itu. Namun, kini jumlahnya bertambah menjadi 7.123.
Baca juga: Beredar Resep Obat yang Dipakai Pasien Covid-19 Gejala Ringan di Wisma Atlet, Ini Penjelasan Ahli
"Ada penambahan 135 pasien di keempat tower," kata Aris.
Sementara itu, tower 8 di RS Wisma Atlet Pademangan yang diperuntukkan untuk orang tanpa gejala mengalami penurunan pasien, meski jumlahnya tidak signifikan. Jumlah pasien yang menjalani isolasi di tower itu adalah 836 orang, berkurang dua orang dibanding data kemarin.
"Jadi jumlah total pasien di kelima tower adalah 7.959 orang," ujar Aris.
Baca juga: Kisah Pilu Nakes Wisma Atlet yang Gugur Akibat Covid-19, Tinggalkan Suami dan Dua Anak
Terus bertambahnya pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran ini sejalan dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di ibukota. Pada Senin (28/6/2021) kemarin kembali terjadi penambahan kasus harian mencapai 8.348 kasus. Kini tercatat pasien Covid-19 dalam perawatan atau isolasi di Jakarta berada di angka 62.126 kasus.
Terus melonjaknya jumlah pasien membuat RS Wisma Atlet harus menambah kapasitas tempat tidur hingga jumlah tenaga kesehatan. Pada Senin kemarin, RS Wisma Atlet menerima tambahan tenaga kesehatan sebanyak 176 personel dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: 176 Nakes Tambahan dari TNI Tiba di Lanud Halim, Siap Ditugaskan di Wisma Atlet
Mereka terdiri atas dokter umum 120 orang, dokter gigi (20), Keperawatan (8), farmasi/ apoteker (12), fisoterapi (4), radiologi (4), kesehatan lingkungan (1), gizi (4), elektro medis (1), perawat gigi (1), analisa medis (2) dan rekam medis 1 orang.
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, 176 tenaga kesehatan tersebut merupakan Siswa Perwira Prajurit Karier (Pa PK) dan Siswa Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes) dari Akmil yang ditugaskan membantu penanganan pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Selain ditempatkan di RS Wisma Atlet, mereka juga ditempatkan di fasilitas isolasi Rusun Nagrak dan Pasar Rumput.
Baca juga: 176 Nakes dari Akmil Ditempatkan di Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.