Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membeludak, Warga Berdempetan Antre Vaksinasi di Puspemkot Tangerang

Kompas.com - 29/06/2021, 11:18 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Antrean vaksinasi Covid-19 massal di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten, membeludak pada Selasa (29/5/2021).

Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi massal di 108 titik yang tersebar di Kota Tangerang mulai hingga 1 Juli 2021.

Salah satu lokasi, yakni di Puspemkot Tangerang.

Pantaun Kompas.com sekitar pukul 09.30 WIB, peserta vaksinasi nampak berdesak-desakan di luar gerbang barat Puspemkot Tangerang.

Antrean mengular hingga Masjid Al-Azhom.

Baca juga: 35 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi Ditutup Malam Ini, Berikut Daftarnya

Sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Pemkot Tangerang baru membuka gerbang barat agar peserta vaksinasi dapat mengantre di area parkir kawasan Puspemkot.

Pihak kepolisian mulai tampak mengoordinir sebagian peserta untuk memasuki area parkir.

Meski demikian, kerumunan yang berdempetan itu masih terjadi di area parkir Puspemkot. Petugas kemudian berupaya membuat jarak di antara peserta vaksinasi.

Seorang peserta, Selvi, memilih untuk disuntik di lokasi itu karena belum menerima jadwal vaksin dari puskesmas.

Ia mengaku mendaftarkan sebagai peserta vaksin melalui daring.

Namun, pihak puskesmas belum mengirimkan jadwal vaksinasi hingga saat ini. Karena itu, dia memilih untuk divaksin di Puspemkot.

"Belum ada tanggalnya kalau dari puskesmas. Jadi belum pasti. Kalau di Pemkot kan sampai tanggal 1 (Juli 2021), udah tertera," paparnya di rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Belum Buka Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili, Wali Kota Tangerang: Masyarakat Silakan Daftar Dulu

Siti, pengantar peserta vaksin, berujar bahwa dia dan putrinya telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB.

Dia menyebut, gerbang masuk Puspemkot baru dibuka pukul 10.00 WIB. Padahal, vaksinasi putrinya dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB.

Menurut Siti, pihak Pemkot yang telat membuka gerbang masuk menjadi salah satu penyebab terjadi penumpukan antrean vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com