Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Pasien Covid-19 yang Sembuh di Rusun Nagrak Bisa Dipulangkan Pakai Bus Sekolah

Kompas.com - 29/06/2021, 14:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta akan mengerahkan armada bus untuk melayani pemulangan pasien Covid-19 di Rusun Nagrak, Jakarat Utara.

Pemulangan dengan bus sekolah itu setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi.

Pasien akan diantarakan dari Rusun Nagrak, Jakarta Utara ke puskesmas masing-masing tempat mereka tinggal.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI Jakarta, Ali Murtado mengatakan, pelayanan antar pasien dengan bus sekolah diberlakukan hari ini, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Bertambah Lagi, Total 7.959 Orang dalam Perawatan

"Awalnya memang ada satgas yang nanya apakah bisa melayani pemulangan juga? Lalu kami jawab bisa dan langsung ditindaklanjuti sekarang. Makanya baru melayani pasien sembuh dari Rusun Nagrak saja," kata Ali Murtado, Selasa, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Pelayanan pemulangan pasien Covid-19 yang sembuh dengan bus sekolah merupakan kerja sama dengan pihak manajamen Rusun Nagrak.

Setidaknya ada lima armada bus sekolah disiapkan untuk mengantar pasien Covid-19 sembuh.

Baca juga: 176 Nakes dari Akmil Ditempatkan di Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput

Masing-masing bus sekolah memiliki kapasitas 20 tempat duduk.

"Untuk jumlah pasien yang akan dipulangkan masih on progres ya. Kami siap mengantarkan para pasien sembuh ini ke Puskesmas Kecamatan masing-masing. Bila ada permintaan dari tempat lain, kami juga siap melayani," kata Ali Murtado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com