TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang angkat suara soal antrean vaksinasi Covid-19 yang membeludak di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (29/6/2021).
Vaksinasi massal diketahui digelar di Puspemkot Tangerang dan 107 titik lainnya yang tersebar di Kota Tangerang mulai Selasa hingga 1 Juli 2021. Peserta vaksin membeludak pada hari pertama ini.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, peserta vaksinasi membeludak karena banyak yang datang tidak sesuai jadwal.
Baca juga: Setiap Hari 250 Peti Mati Dibikin di Tangerang, Paling Banyak Dikirim ke Jakarta
"Pada pendaftaran, itu sudah jelas ada waktu dan jamnya. Jadi, yang tidak mendapatkan waktu dan jam, agar menyesuaikan kehadirannya," ujarnya kepada awak media, Selasa.
Dia menyebut, bila calon target vaksinasi sudah mendaftar dan belum menerima jadwal, maka diimbau agar tidak mendatangi lokasi vaksinasi.
"Yang belum dapat jadwal enggak usah memaksakan diri, karena tidak akan dilayani sementara," paparnya.
Pria 44 tahun itu menyatakan, banyak warga yang tidak memiliki KTP Kota Tangerang yang turut mengantre di luar Puspemkot pagi tadi.
Oleh karena itu, mulai besok vaksinasi di lokasi tersebut tak lagi diizinkan untuk mereka yang tak memiliki KTP Kota Tangerang.
Kemudian, Arief menegaskan bahwa warga tak ber-KTP Kota Tangerang diarahkan untuk divaksin di titik vaksinasi yang ada di 104 kelurahan.
Baca juga: Warga Jakpus yang Isolasi di Rumah Bisa Dapat Sembako, Ini Caranya
"Harap masyarakat mematuhi dan mengikuti vaksin sesuai ketentuan agar tidak terulang kepadatan yang terjadi," imbaunya.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 09.30 WIB, peserta vaksinasi berdesakan di luar gerbang barat Puspemkot Tangerang. Antrean mengular hingga Masjid Al-Azhom.
Sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Pemkot Tangerang baru membuka gerbang barat agar peserta vaksinasi dapat mengantre di area parkir kawasan Puspemkot.
Pihak kepolisian mulai tampak mengoordinir sebagian peserta untuk memasuki area parkir.
Meski demikian, kerumunan yang berdempetan itu masih terjadi di area parkir Puspemkot. Petugas kemudian berupaya membuat jarak di antara peserta vaksinasi.
Seorang peserta, Selvi, memilih untuk disuntik di lokasi itu karena belum menerima jadwal vaksin dari puskesmas.
Baca juga: Membeludak, Warga Berdempetan Antre Vaksinasi di Puspemkot Tangerang
Ia mengaku mendaftarkan sebagai peserta vaksin melalui daring.
Namun, pihak puskesmas belum mengirimkan jadwal vaksinasi hingga saat ini. Karena itu, dia memilih untuk divaksin di Puspemkot.
Siti, pengantar peserta vaksin, berujar bahwa dia dan putrinya telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB.
Dia menyebut, gerbang masuk Puspemkot baru dibuka pukul 10.00 WIB. Padahal, vaksinasi putrinya dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB.
Menurut Siti, pihak Pemkot yang telat membuka gerbang masuk menjadi salah satu penyebab terjadi penumpukan antrean vaksinasi.
Siti mengaku sebenarnya takut akan kerumunan peserta vaksin yang terjadi.
"Takut sih, tapi ini mah mending. Tadi di luar gerbang, kita lebih parah. Orang kita dempet-dempet tadi. Ini 3M-nya mana coba," urainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.