BEKASI, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid -19 di Kota Bekasi membuat permintaan tabung oksigen meningkat.
Permintaan tabung oksigen yang meningkat disebabkan banyaknya pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen sebagai alat bantu pernapasan.
Sherli (18), pegawai di toko alat kesehatan Ksatria Medical, Jalan Mayor Oking, Bekasi Selatan, menjelaskan, tingginya permintaan tabung oksigen berimbas pada berkurangnya stok tabung oksigen sehingga membuat harga melonjak.
"Sebelumnya tabung oksigen ukuran 1 kubik itu kami jual Rp 750.000," ungkap Sherly seperti dikutip Warta Kota, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Daftar 34 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Bekasi, Ini Hotline dan Alamatnya
Sherli berujar, sejak dua pekan terakhir, mulai banyak keluarga pasien Covid-19 yang mencari tabung oksigen guna keperluan medis.
Harganya pun perlahan naik hingga saat ini menyentuh kisaran Rp 1,6 juta per tabung berukuran 1 kubik.
"Naiknya cepat ya, awalnya dua minggu lalu. Naik mulai dari Rp 1 juta, Rp 1,2 juta, sampai sekarang Rp 1,6 juta," ujar dia.
Harga Rp 1,6 juta merupakan paket yang terdiri dari tabung berisi oksigen beserta selang dan regulator.
Baca juga: Covid-19 Mengepung Depok hingga Jadi Zona Merah, Seberapa Parah Penularannya?
Namun, belakangan ini, Sherli mengaku pihaknya mulai kehabisan selang dan regulator sehingga hanya bisa menjual tabung baru berisi oksigen saja.
"Selangnya mulai kosong nih, jadi sekarang kami jual tabungnya. Kalau cuma beli tabung, harganya Rp 1,1 juta," kata Sherly.
Sementara itu, berdasarkan laman corona.bekasikota.go.id pada Senin (28/6/2021), total kasus Covid-19 di Kota Bekasi sejak Maret 2020 sebanyak 52.210 kasus.
Rinciannya, kasus aktif sebanyak 2.771 orang, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 48.766 orang dan yang meninggal sebanyak 673 orang.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Lonjakan Kasus Covid-19 di Bekasi Picu Kelangkaan Tabung Oksigen, Ukuran 1 Kubik Seharga Rp 1,6 Juta". (Warta Kota/Rangga Baskoro)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.