TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Balai Kota Tangerang Selatan lockdown setelah sejumlah pegawai dilaporkan terpapar Covid-19.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilarang bekerja dari kantor.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat meninjau vaksinasi Covid-19 massal untuk warga berusia 18 tahun ke atas di Universitas Pamulang.
"Sekarang kan lagi lockdown. Wali Kota, Wakil Wali Kota tidak berkantor di Gedung Pemkot sampai pertengahan Juli, karena tingginya kasus di dalam Pemkot sendiri," ujar Pilar dalam ketarangan suara yang diterima, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: 35 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi Ditutup Malam Ini, Berikut Daftarnya
Menurut Pilar, temuan kasus Covid-19 di lingkup pemerintah kota Tangerang Selatan cukup tinggi.
Dia mencontohkan 13 pegawai Bappeda yang saat ini terpapar Covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie langsung memutuskan untuk memperketat pembatasan di Balai Kota dengan penerapan work from home (WFH) 75 persen.
"Wah banyak (terpapar Covid), di Bappeda saja kalau tidak salah ada 13 orang. Makanya kami kerjanya arahan Pak Wali 25 persen, 75 persen di rumah. Untuk Satpol PP sama Dinas Perhubungan 100 persen di lapangan," kata Pilar.
Baca juga: Depok Zona Merah Covid-19, Mobilitas Warga Dibatasi hingga Balita-Ibu Hamil Dilarang ke Mal
Adapun pembatasan tersebut sudah diberlakukan sejak pekan lalu. Seluruh kegiatan, baik administrasi dan rapat untuk sementara dilaksanakan secara daring.
"Sudah berjalan hampir seminggu. Iya jadi segala kegiatan administrasi ataupun rapat melalui daring, kalaupun harus benar-benar, di Rumah Dinas ya," ungkap Pilar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.