Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Antre untuk Ikuti Vaksinasi Covid-19 Keliling yang Digelar Polisi di Kemang

Kompas.com - 29/06/2021, 21:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga berkumpul di dekat perempatan lampu merah McDonalds Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, untuk menjalani vaksinasi Covid-19 pada Selasa (29/6/2021) malam.

Mereka tersebar di beberapa lokasi saat mengantre untuk divaksinasi Covid-19.

Pantauan Kompas.com, ada sebuah bus dengan stiker spanduk bertulisan “Vaksinasi Covid-19 Keliling Polda Metro Jaya”.

Ada sebuah tenda yang berdiri di sisi trotoar dekat gedung Pizza Marzano.

Baca juga: RS Makin Penuh, Pemkot Bogor Siapkan Tempat Kos untuk Isolasi Pasien Covid-19

Ada sejumlah petugas kepolisian yang melayani pendaftaran vaksinasi Covid-19.

Di dalam tenda, terlihat sejumlah warga duduk menunggu dipanggil untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Anggota kepolisian terlihat mengimbau calon penerima vaksin Covid-19 untuk menjaga jarak.

“Ayo duduknya jaga jarak. Jangan sampai kita mau vaksinasi Covid-19 malah terbentuk klaster baru,” ujar salah satu anggota kepolisian.

Baca juga: Cerita Dokter soal Pasien Covid-19 bak Hadapi Antrean Kematian karena Penuhnya RS Rujukan

Para warga terlihat melihat mengisi formulir registrasi, yakni Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19 dan Kartu Vaksinasi Covid-19.

Riyadi (34), warga Bangka, Kemang, datang ke pertigaan Kemang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ia mendapatkan informasi adanya vaksinasi Covid-19 dari ketua RT di tempatnya tinggal. Riyadi langsung datang ke perempatan McDonalds Kemang.

“Saya dapat informasi ada vaksinasi Covid-19 gratis. Kebetulan ada waktu malam hari jadi langsung datang,” ujar Riyadi, Selasa malam.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Bertambah 7.379 Kasus, 16 Persennya Anak-anak

Sementara itu, Lia (23) warga di sekitar Kemang, juga datang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari pemilik rumah kos tempatnya tinggal.

“Tujuannya ke sini mau vaksin. Di sini saya mau vaksin, infonya dapat Sinovac,” kata Lia saat ditemui di lokasi.

Diketahui, Presiden Joko Widodo ingin vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dipercepat.

Ia menargetkan angka vaksinasi mampu mencapai 1 juta suntikan per hari mulai Juli 2021.

Baca juga: UPDATE Klaster Lenteng Agung, 27 Orang Positif Covid-19

Hal ini Jokowi sampaikan saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelaku sektor jasa keuangan di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (16/5/2021).

"Target kita nanti di awal Juli, kalau sebelumnya 500.000, nanti di awal Juli sudah harus mencapai 1 juta per hari," kata Jokowi.

Dengan percepatan vaksinasi, kata Jokowi, diharapkan herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk. Dengan demikian, laju penularan Covid-19 dapat ditekan.

"Dan kita berharap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor-sektor yang lain sehingga Covid-19 kita hambat dengan waktu yang secepat-cepatnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com